TEMBILAHAN - Dua peristiwa kebakaran terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Musibah kebakaran itu terjadi di Kecamatan Tembilahan dan Kecamatan Batang Tuaka.

Kebakaran pertama melanda satu unit rumah milik warga berinisial ES (55) di Jalan Pekan Arba Lorong Rindang Betuah RT 02 RW 02, Kelurahan Pekan Arba Kecamatan Tembilahan, Senin (11//2021) sore.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun pihak kepolisian dari Polsek Tembilahan mencacat kerugian materil sekitar Rp 300 juta.

Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan melalui Kapolsek Tembilahan Kota, Ipda Raudo mengatakan, sekira pukul 17.20 Wib dua unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Damkar Inhil datang ke lokasi melakukan upaya pemadaman.

"Api akhirnya berhasil dipadamkan sekira jam 18.00 Wib. Empat kendaraan bermotor merek Viar milik Damkar PSMTI Inhil juga ikut melakukan pemadaman," kata Raudo.

Kebakaran diketahui oleh pemilik berinisial ES sekira pukul 17.00 Wib. Saat itu ES yang sedang berbaring di kamar lantai 1 rumahnya mendengar teriakan dari cucunya yang berumur 12 tahun.

"Cucunya berteriak dan memberitahukan kepada neneknya bahwa ada api, oma, ada api teriak sang cucu berkali-kali," ungkapnya.

Mendengar teriakan cucunya, ES keluar dari kamar dan melihat api sudah membesar di bagian atap rumah. "ES  langsung menarik cucunya keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri, karena di lantai 2 api sudah membesar," kata Ipda Raudo.

Berselang beberapa jam berikutnya, kebakaran 1 satu unit rumah di Sungai Dusun Kecil, Kelurahan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Inhil, Selasa (12/1/2021) pukul 02.30 Wib.

Dalam peristiwa ini, tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan lebih kurang Rp 60 juta.

Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan, Kapolsek Batang Tuaka Ipda B Munthe menerangkan, berdasarkan keterangan saksi, api berasal dari dapur rumah korban.

Bahan bangunan yang terbuat dari kayu dan atapnya terbuat dari daun rumbia. "Api dengan cepat merambat kebagian depan rumah. Api dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB," ungkapnya.

Dijelaskan Kapolsek, kronologis kebakaran bermula ketika saksi yang juga pemilik rumah mendengar bunyi di bagian dapur rumahnya yang ternyata kebakaran.

"Saksi langsung menuju ke dapur dan melihat api sudah membesar. Saksi membangunkan anak-anaknya untuk menyelamatkan membawa keluar rumah. Pemilik rumah meminta pertolongan warga untuk memadamkan api yang sudah membesar," tutupnya. *