PEKANBARU - DPRD Kota Pekanbaru menindaklanjuti isu kurangnya kuota sekolah dalam menampung jumlah siswa, khusunya untuk tingkat SD dan SMP di Kota Pekanbaru, Senin (6/7/2020). Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru pun menggelar hearing bersama Dinas Pendidikan, terkait permasalahan tersebut.

"Kita panggil Plt Kadisdik untuk memberikan penjelasan terkait kondisi dan situasi saat ini. Kita fokus untuk masalah pembangunan infrastruktur sekolah," ujar Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono.

Sigit menjelaskan, permasalahan dalam pembangunan sekolah adalah ketersediaan lahan. Proses untuk mencari lahan itu harus melibatkan lurah dan camat.

"Tetapi, tadi kita diberikan solusi oleh Disdik, untuk melakukan merger sekolah saja. Yaitu memaksimalkan lahan Pemko yang ada untuk dibangun sekolah," terangnya.

Ia melanjutkan, jika ada bangunan SD  milik Pemko Pekanbaru yang berlahan luas, maka diharapkan bisa untuk membangun sekolah SMP juga. Hal ini merupakan masukan yang diterima dalam hearing tersebut.

Sementara itu, ia juga memaparkan rencana Pemprov Riau untuk melakukan pembangunan dua gedung SMA di Rumbai dan Bukit Raya, yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan Pekanbaru. Menurutnya, Kota Pekanbaru sangat mengapresiasi rencana Pemprov Riau ini dan berharap sekolah itu bisa digunakan tahun depan. (Adv)