PEKANBARU - Remaja umur 16 tahun bernama Ardiansyah hanya bisa pasrah saat jadi sasaran kawanan begal ketika dirinya ke luar membeli nasi goreng. Korban dicegat begal bersenjata tajam dan dibawa ke Jalan Labersa, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau.

Di situ Ardiansyah dieksekusi. Handphone miliknya dirampas dan sepeda motornya ikut dibawa kabur. Penuturan korban kepada polisi, pembegal tersebut mengancamnya dengan menggunakan senjata tajam. Walhasil, remaja ini tak berani melawan.

Informasi yang dirangkum GoRiau.com dari kepolisian, aksi begal itu terjadi Selasa dini hari (14/6/2016) kemarin. Ketika itu korban pergi ke luar dengan niat beli nasi goreng. Tapi di perjalanan, ia justru dipepet pembegal. Mereka leluasa bertindak, sebab kondisi saat itu cukup sepi.

"Sepeda motornya jenis Honda Beat pelat BM 2261 TU. Kita masih lacak pelakunya dan korban secara resmi sudah melaporkan kasus tersebut ke Mapolresta Pekanbaru. Akibat kejadian ini, korban menderita kerugian Rp9 juta," jelas Kasubag Humas, Ipda Letman, Rabu (15/6/2016) siang.

Satu hari sebelumnya (Senin, red), kejahatan serupa juga terjadi. Kali ini modusnya berbeda di mana sasarannya pejalan kaki. Pelaku yang menguntit dari belakang langsung merampas tas milik korban bernama Siti Sundarti (30), diseputaran Jalan Kuantan IV, Kecamatan Limapuluh.

"Aksi penjambretan. Untuk mengelabui penyelidikan, pelaku sengaja tidak memakai pelat nomor kendaraan. Mereka menjambret tas berisi handphone dan uang tunai dengan total kerugian Rp3 juta," ulas Letman. "Kita himbau agar masyarakat lebih waspada lagi karena kejahatan diprediksi meningkat, khususnya jelang lebaran," tutup dia. ***