PEKANBARU - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi  Provinsi Riau menghimpun  3.150 paket sembako donasi perusahaan yang akan dibagikan kepada tenaga kerja yang di PHK dan dirumahkan akibat pandemi COVID-19.

"Dari 3.150 paket sembako berasal daei sejumlah perusahaan tergabung dalam GAPKI Riau BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenaga Kerjaan tersebut tercatat sebanyak 869 paket telah disalurkan kepada karyawan di 12 perusahaan yang di PHK dan dirumahkan itu," kata Kepala Disnas Nakertrans Riau, Jonli didampingi Kepala Bidang Pengawasan Tenaga Kerja Imron R, dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis (21/5/2020).

Menurut dia bantuan sembako sebanyak 3.150 paket, yang berasal dari PT Wahana sebanyak 2.000 paket, Apindo Riau sebanyak 400 paket, dari Gapki sebanyak 300 paket, dari BPJS Ketenagakerjaan sebanyaj 350 paket, dan dari BPJS Kesehatan sebanyak 100 paket.

Jonli menjelaskan, dari 3.150 paket sembako itu tercatat sebanyak 569 paket sembako sudah disalurkan oleh Pemprov Riau kepada karyawan yang di PHK maupun dirumahkan dan sebanyak 300 paket sembako lainnya disalurkan Apindo Riau.

"Sampai hari ini total sembako yang disalurkan sebanyak 869 paket kepada karyawan yang di PKH dan dirumahkan, seperti tadi di Hotel Grand Zuri ada 86 orang berikutnya rumah sakit lancang kuning sebanyak 28 orang, MDTA, Fox Hotel 96 orang, Hotel Hollywood 67 orang dan lainnya," katanya.

Sedangkan paket sembako lainya, kata Jonli lagi, pihaknya akan menyerahkan segera kepada karyawan yang di PHK dan dirumahkan lainnya.

"Yang belum bisa menerima asal namanya terdaftar dan masuk laporannya ke Disnakertrans Riau kendati sudah Lebaran nanun paket sembako itu tetap akan disalurkan dengan harapan melalui bantuan sembako ini bisa meringankan beban eks karyawan itu yang terpapar secara ekonomi akibat pandemi COVID-19 itu," katanya.

Berdasarkan data Dinas Nakertrans Riau tercatat sebanyak 359 karyawan yang di PHK, sedangkan yang dirumahkan sebanyak 6.000 karyawan. ***