BENGKALIS - Rasa gembira yang sempat membuncah di hati ribuan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), kini sirna tanpa bekas. Yang timbul hanya rasa penyesalan, tidak hanya bagi pelamar tapi juga orang tua dan sebagian pengambil kebijakan  di beberapa daerah.

Pasalnya, hampir tidak ada daerah di Provinsi Riau yang memenuhi quota yang dibutuhkan, karena tingginya passing grade yang ditetapkan panitia seleksi nasional. Sehingga dipastikan banyak formasi yang tidak terisi.

Padahal harusnya untuk lulus ke tahapan berikutnya satu formasi harus ada tiga nama untuk tes selanjutnya."Jumlah yang lulus tidak sebanding dengan formasi yang dibutuhkan. Karena banyak yang tak terisi percuma kita lakukan penerimaan CPNS,” ujar Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Dr H Indra Gunawan Eet, Selasa (13/11/2018).

Keluhan tingginya passing grade tersebut disampaikan oleh sejumlah pelamar kepada dirinya baru-baru ini. Harus ada langkah-langkah agar Paselnas bisa menurunkan passing grade,” Banyak yang gugur selain standarnya tinggi juga waktunya yang dianggap tidak cukup, makanya banyak yang gugur, "jelas Eet lagi.

Ditanya soal upaya apa yang bisa dilakukan, kata Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bengkalis ini, Kepala BKKP Bengkalis, HT Zainudin dan kepala Disdik harus menyampaikan kondisi ril kepada pemerintah pusat (Menpan-RB), ''Intinya, paselnas tidak bisa menyamaratakan passing grade di Jawa dan daerah, standarnya harus beda,'' papar Eet lagi.

Sebagai daerah terluar kata Eet, harus ada penilaian khusus untuk Kabupaten Bengkalis. Seperti juga di Papua, tidak bisa disamaratakan dengan daerah lain di Indonesia.

''Saya dengar di Papua ada perlakuan istimewanya, mengapa kita tidak. Kita akui standar atau kemampun lulusan kita masih kalah jauh dengan pulau Jawa, makanya kita berharap ada perlakuan beda untuk kita yang berada di pulau terluar,” papar Eet lagi.

Terpisah, salah seorang peserta yang mengaku gagal ikut CAT CPNS di Pemprov Riau, Zulfikar warga Bengkalis, berharap ada solusi agar diturunkan passing grade oleh Panitia Seleksi Nasional.

''Harus ada solusi lah, apalagi bagi peserta yang tidak tercapai hanya satu atau dua angka lagi untuk TKP, selain itu memenuhi syarat passing grade semuanya, apakah diturunkan atau akumulasi semoga ada petunjuk dari pusat,'' ujar Zulfikar. ***