PEKANBARU - Aksi kejar-kejaran antara aparat kepolisian dengan kurir narkoba di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, Riau, Jumat (23/10/2020) malam ternyata adalah penangkapan kurir narkoba. Salah satu kurir yang ditangkap diduga oknum perwira polisi.

Dalam aksi penangkapan itu, oknum perwira polisi tersebut terkena tembakan sehingga harus dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD), Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

Pantauan GoRiau di rumah sakit Bhayangkara, seorang pria bertato, dengan tangan diikat sempat dibawa keluar oleh petugas kepolisian dengan menggunakan kursi roda. Tampak kepala pria tersebut diperban karena mengalami luka. Ia terlihat ketakutan dan menutup wajahnya saat diambil gambarnya oleh awak media.

''Tak usah takut, ini bukan wartawan,'' ujar salah satu polisi berpakaian preman yang membawa pria itu keluar dari IGD RS Bhayangkara Polda Riau, Sabtu (24/10/2020) dini hari.

GoRiau Salah satu kurir sabu dibawa k
Salah satu kurir sabu dibawa keluar dari RS Bhayangkara Polda Riau. (foto rizki ganda sitinjak)

Pria bertato itu terlihat dibawa ke kantor Ditnarkoba Polda Riau, dengan berjalan kaki. Sementara seorang perwira polisi berpangkat kompol, yang dikabarkan terkena tembakan, belum keluar dari ruangan IGD RS Bhayangkara Polda Riau.

"Sepertinya dia diinapkan di sini," kata pria yang berjaga di pintu masuk UGD RS Bhayangkara Polda Riau.

Diberitakan sebelumnya, aksi penangkapan kurir narkoba di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru, Riau, Jumat (23/10/2020) malam ini menghebohkan warga. Pasalnya, selain terdengar bunyi ledakan, ada juga dua unit mobil bertabrakan.

Informasi yang dihimpun GoRiau, peristiwa itu terjadi pada hari Jumat (23/10/2020) malam di jalan raya padat pengendara sehingga banyak warga mengabdikan peristiwa itu dengan handphone.

Selain itu, ada juga terjadi aksi polisi berpakaian preman menendang seorang pria serta terlihat dua orang pria diamankan dan ada salah satunya yang ditembak.

Informasi yang diperoleh, aksi kejar-kejaran itu diduga terkait peredaran narkotika jenis sabu sebanyak 16 kilogram.

Pantauan GoRiau di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau malam ini, tampak dua orang sedang menjalani perobatan di tempat tidur pasien, tepatnya di ruangan IGD.

Selain itu, tampak juga anggota provost dan seorang polisi berpangkat AKBP mondar-mandir memegang buku di ruangan IGD Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. Sementara pihak Polda Riau belum mengeluarkan penyataan resmi terkait peristiwa ini. ***