PEKANBARU - Satu dari tiga orang yang diduga jambret di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, diketahui tewas. Kuat dugaan, ia tewas karena dianiaya oleh oknum polisi. Sedangkan, dua rekan lainnya sempat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Riau.

Tiga terduga jambret ini awalnya diamankan di Polsek Bangko, Rohil.

Saat dikonfirmasi langsung terkait hal itu pada Rabu (24/4/2019) siang di Mako Brimob Polda Riau, Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto enggan berkomentar. "Udah-udah, apalagi? Kan sudah kemarin," ujarnya.

Sedangkan, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp pada Rabu (24/4/2019), ia mengatakan bahwa kasus tersebut saat ini tengah diusut oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Riau.

"Sudah ditangani Bid Propam Polda Riau," singkat Sigit.

Akan tetapi, ia juga belum bersedia mengungkapkan identitas terduga pencurian dengan kekerasan (curas) itu. Begitu juga dengan kronologis penangkapan, hingga mereka sakit parah dan meninggal dunia.

Terpisah, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto saat dikonfirmasi GoRiau.com, juga belum bersedia memberikan informasi lebih lanjut terkait perkara tersebut.

Padahal, peristiwa tersebut terjadi sekitar tiga minggu lalu pada tanggal 29 Maret 2019. Namun, Kabid Humas Polda Riau mengaku belum mengetahui detail kejadian tersebut.

"Yang mana ya? Belum tahu, nanti saya cari info dulu ke Polres," singkat Sunarto.

Dari informasi yang dihimpun, tiga terduga jambret tersebut merupakan pelaku jambret yang juga mencelakakan Kabid Paud di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil, Nur Ain. Akibat penjambretan itu, Nur Ain meninggal dunia saat berada di RS DR Pratomo Bagansiapiapi sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (17/3/2019).

Tidak lama pasca peristiwa itu, polisi dikabarkan mengamankan tiga orang terduga jambret itu pada Rabu (27/3/2019) malam. Beberapa hari kemudian, tepatnya Jumat (29/3/2019) sekitar pukul 06.30 WIB, satu dari tiga terduga dipulangkan ke rumahnya dalam keadaan telah meninggal dunia, dan telah dikafani. ***