SELATPANJANG, GORIAU.COM - Lebih dari satu jam puluhan massa yang mengatasnamakan Putera Puteri Kepulauan Meranti dihadang Satpol PP dan Polisi di pintu Gedung DPRD Meranti. Merasa tak ditanggapi, akhirnya massa merasa kecewa dan membubarkan diri.

Sebelumnya, puluhan massa ini menuntut agar seluruh anggota dewan di Meranti juga mendukung apa yang telah dilakukan oleh Bupati Kepulauan Meranti untuk memperjuangkan hak-hak putra-putri kepulauan Meranti dalam CPNS tahun 2013 lalu.

Tapi, setelah berjam-jam orasi di lapangan, tak satupun terlihat anggota dewan menemui massa di pintu masuk itu.

"Anggota DPRD terhormat, kalau kalian tidak turun Allah lah yang akan menyiksa kalian," kata salah satu koordinator hari itu.

"Tolonglah temui kami, dengarkan aspirasi kami, anda semua wakil kami, kami yang memilih kalian sehingga bisa duduk di sana," tambahnya massa lagi.

Tapi, apa yang disampaikan melalui pengeras suara (megafone, red) tidak cukup kuat untuk sampai ke telinga wakil rakyat itu.

Wakil rakyat yang sedang menggelar rapat banmus tak sedikitpun menghentikan rapat dan menemui putra putri daerah itu.

Meski sudah memberikan kesempatan agar dewan mau menemui mereka, tapi lagi-lagi tak terlihat wakil rakyat keluar, akhirnya dengan rasa kecewa massa membubarkan diri dan melanjutkan aksi ke kantor Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.(zal)