PEKANBARU - Perebutan suara untuk kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau dari daerah pemilihan (Dapil) Riau 5 yang terdiri dari Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kota Dumai berlangsung ketat. Dimana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar sama-sama berpotensi meraih masing-masing dua kursi.

Hingga hari ini, Kamis (22/2/2024) pukul 18.00 WIB, suara masuk baru mencapai 40,38 persen. Namun dua partai yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar masih memimpin Dapil Dumai, Bengkalis dan Kepulauan Meranti.

Hingga saat ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memimpin dengan 27.658 suara, disusul Partai Golkar dengan 24.203 suara. Dengan hasil ini, kedua partai besar kemungkinan akan merebut masing-masing dua kursi dengan perhitungan menggunakan metode saint lague.

Dengan hasil itu, PDIP akan menempatkan calegnya M Alga Viqky Azmi yang meraih 4.381 suara dan Kaderismanto yang meraih 3.845 suara. Sementara Golkar yang meraih 24.203 akan menempatkan Indra Gunawan EEt dengan 7.074 suara dan Musdar dengan perolehan 5.826 suara.

Sementara 7 partai lainnya akan menempatkan masing-masing satu calon legislatif di DPRD Riau yaitu Partai Kebangkitan Bangsa dengan 15.169 suara dengan Muhammad Khozin yang meraih 4.581 suara, sedangkan Partai Keadilan Sejahtera yang meraih 14.499 suara masih dipimpin H Abdul Kasim dengan 3.712 suara.

Sedengkan Partai NasDem dengan 13.097 suara akan menempatkan calegnya Farida H Saad yang meraih 5.781 suara. Disusul Partai Gerakan Indonesia Raya 12.426 suara dengan caleg Hardianto yang meraih 3.677 suara.

Sementara Partai Amanat Nasional meraih 12.303 suara dengan Sunaryo sebagai caleg yang meraih suara terbesar dalam partai yaitu 5.780 suara. Disusul Partai Demokrat dengan perolehan 12.049 suara dengan caleg Siti Aisyah Yulianti memperoleh 2.761 suara dan terakhir Partai Persatuan Pembangunan dengan 11.742 suara dengan Caleg Dedi Putra yang meraih 6.336 suara. ***