PEKANBARU, GORIAU.COM - Bentrok tak terelakkan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian saat sejumlah aktifis mahasiswa kembali menggelar demontrasi di kediaman Gubernur Riau HM Rusli Zainal, Selasa (9/4/2013). Bentrok terjadi setelah mahasiswa menggelar akhir untuk kedua kalinya pada hari ini.

Pantauan di lapangan, usai menggelar aksi tadi siang, sore tadi mahasiswa kembali mendatangi kediaman gubernur dalam jumlah yang lebih besar. Aksi dilakukan oleh ratusan mahasiswa yang membawa bendera Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau (BEM UR).

Massa mulai mulai emosi, ketika mereka dihalang-halangi memasuki pekarangan gubernuran. Massa mencoba untuk mendobrak pintu namun mendapat halangan dari aparat.

''Kami datang tadi secara damai, tapi tidak diperkenankan masuk menjumpai Gubenur Riau tersangka oleh KPK," teriak Yopie Pranoto dihadapan ratusan massa pendemo yang seakan membakar semangat massa. Akhirnya, ada salah seorang massa yang terpancing merusak baleho yang ada foto wajah Rusli Zainal berada disamping Tugu Pejuang.

Aksi ini dihentikan salah seorang personil polisi dengan meminta mahasiswa menghentikan. Sedangkan di dalam pagar itu Satpol PP berusaha menghalangi. Karena merasa dihalang-halangi dan melihat salah seorang rekanya dikejar Satpol PP, massa bergejolak.

Namun entah siapa yang memulai, polisi mendapat tendangan dari seseorang mahasiswa. Sontak kejadian itu, menimbulkan kemarahan oleh anggota polisi dan berupaya mengejar mahasiswa. Akhirnya bentrok kecil terjadi antara aparat dan mahasiswa, namun tak lama aksi itu berhenti setelah masing-masing pihak menenangkan anggotanya. (rdi)