SINGINGI, GORIAU.COM - Meski sempat diguyur hujan dan baru berhenti menjelang siang hari pada Kamis (3/4/2014), sekitar 12.00 WIB, masyarakat Desa Pangkalan Indaruang, Kecamatan Singingi, antusias berkumpul di lapangan sepakbola menyambut kedatangan calon anggota DPD RI Afri, SP.

Kedatangan calon anggota DPD RI nomor urut 2 (dua) ke Pangkalan Indaruang tersebut dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat. Afri, SP bersama rombongan tiba setelah hujan reda di Pangkalan Indaruang, sekitar pukul 14.00 WIB.

Kedatangan calon anggota DPD RI asal Kuansing ini mendapatkan sambutan meriah masyarakat yang sudah berkumpul di lapangan sepakbola. "Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias menyambut saya di Desa Pangkalan Indaruang," kata Afri, SP, yang masih aktif menjadi anggota DPRD Kuansing ini, Kamis (3/4).

Calon anggota DPD RI yang dekat dengan masyarakat ini, tidak menyangka akan disambut masyarakat seramai ini. Masyarakat Pangkalan Indaruang berduyun-duyun menyambut kedatangan satu-satunya putra Kuansing yang jadi calon anggota DPD tersebut.

Di hadapan masyarakat Pangkalan Indaruang, Afri kembali menegaskan, akan memperjuangkan Riau di Senayan.Afri berharap, masyarakat tetap mempertahankan tanah ulayat di desa tersebut. "Jangan pernah dijual ke pihak manapun. Gunakan tanah ini untuk mata pencaharian masyarakat, karena tanah ini tidak akan pernah habis," katanya.

Segala hal yang menyangkut persoalan tanah, Afri berjanji akan menyelesaikan, kalau seandainya terpilih nanti menjadi anggota DPD RI. Tentunya ini, kata Afri, tidak terlepas dari dukungan yang diberikan masyarakat.

Afri juga berharap, masyarakat Pangkalan Indaruang terus mempertahankan tradisi adat istiadat yang telah turun-temurun. "Seperti kita ketahui adat-istiadat di Desa Pangkalan Indaruang ini sangat kuat dan kokoh. Ini harus terus dipertahankan," ujarnya.

Masyarakat Desa Pangkalan Indaruang juga mengusulkan pada saat itu agar dibangun turap sepanjang 200 meter di sungai yang ada  di desa tersebut. "Kita akan berjuang bersama, untuk membangun turap sepanjang 200 meter ini, untuk itu masyarakat harus terus jaga kekompakan," ujar Afri.

"Tidak hanya Kuansing yang akan diperjuangkan, tapi untuk semua masyarakat Riau umumnya, semua persoalan nanti akan kita selesaikan. Hak-hak masyarakat, terutama tanah yang diambil harus dikembalikan dan diselesaikan untuk kesejahteraan masyarakat. Begitu juga DBH untuk Riau ini harus jelas," sambungnya.hks