BENGKALIS, GORIAU.COM - Politeknik Negeri Bengkalis kembali mewisuda 155 mahasiswa lulusan dari tujuh program studi. Wisuda para ahli madya ini dihadiri Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh dan Ketua DPRD, Jamal Abdillah di Gedung Cik Puan, Sabtu (7/10).

Dari 155 wisudawan tersebut, 25 lulusan mendapat predikat cumlaude. Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Bengkalis akan mengupayakan pemberian bantuan beasiswa kepada lulusan terbaik tersebut untuk melanjutkan studi ke jenjang S1. Sejalan dengan program peningkatan mutu pendidikan yang dicanangkan Pemkab Bengkalis selama ini.

''Seperti sering saya sampaikan di beberapa kesempatan, Pemkab Bengkalis menyediakan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa berprestasi di daerah ini. Insyaallah, bagi wisudawan yang lulus cumlaude akan ada beasiswa dari Pemkab Bengkalis,'' ujar Bupati.

Bengkalis memiliki potensi besar untuk dijadikan salah satu pusat pendidikan nasional dimasa akan datang. Selain daerah ini memiliki sumberdaya alam yang melimpah, Bengkalis berada posisi sangat strategis yakni berada dipusat pertumbuhan IMT - GT dan IMS-GT berada di pingggir Selat Melaka yang merupakan jalur pelayaran tersibuk di dunia. Selain itu Bengkalis merupakan daerah yang relatif aman dari sisi gangguan keamanan, ketertiban dan penyakit masyarakat lainnya.

''Potensi besar ini harus kita manfaatkan untuk mewujudkan bengkalis sebagai pusat pendidikan nasional. Keinginan ini juga dalam rangka membangkitkan kembali sejarah masa lalu dimana Bengkalis pernah menjadi pusat pendidikan di Provinsi Riau ini,'' terang Bupati.

	https://www.goriau.com/assets/imgbank/07102012/wisudapolb-33.jpg

Bupati H Herliyan Saleh, Ketua DPRD Jamal Abdillah dan Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Dirjen Dikti Prof Dr Ahmad Jazidie menghadiri wisuda lulusan Politeknik Negeri Bengkalis di Gedung Cik Puan, Sabtu (6/9/2012).

Sementara Ketua DPRD Bengkalis, Jamal Abdillah, mengatakan para lulusan Politenik hanya akan menjadi pengangguran jika tidak bisa atau pintar membaca peluang serta kesempatan yang ada.

''Lulusan cumlaude dan lainnya tidak akan berarti apa-apa, jika tidak mampu mengembangkan diri dan membaca peluang yang ada di tengah masyarakat. Tapi saya yakin, para lulusan Polbeng telah dibekali dan dipersiapkan dengan matang untuk menghadapi tantangan itu,'' kata Jamal.

Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan RI, Prof Dr Ahmad Jazidie, turut hadir dalam acara wisuda tersebut. Ahmad Jazidie juga menyampaikan orasi ilmiah. Sementara itu Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, HM Milchan, mengatakan 155 lulusan tersebut berasal dari tujuh program studi.

Masing-masing studi Teknik Perkapalan 17 lulusan, studi Teknik Mesin 11 lulusan, studi Teknik Elektro 9 lulusan, studi Teknik Sipil 29 lulusan, studi Administrasi Bisnis 21 lulusan, studi Bahasa Inggris Bisnis 8 lulusan dan program studi Teknik Informatika sebanyak 60 lulusan.

Sebagai perguran tinggi dengan latar belakang teknologi, papar Milchan, Polbeng punya peluang besar untuk ikut menyukseskan Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2015.

''Disinilah peran dan kontribusi wisudawan sangat dibutuhkan untuk pembangunan daerah dan bangsa kita. Anda semua dituntut untuk senantiasa terus meningkatkan kemampuan dan kreativitas guna mempercepat pembangunan ekonomi, hingga tercapainya target MP3EI,'' ujarnya.

Milchan juga berpesan agar para lulusan selalu memutakhirkan diri dalam segala aspek kehidupan. ''Perlu diingat bahwa salah satu ciri pemimpin yang baik adalah, mereka yang senantiasa belajar untuk mengembangkan pengetahuan dan di saat yang sama mereka juga sadar betapa besar ketidaktahuannya,'' imbuhnya. (jfk)