MENTAWAI - Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet  menyampaikan rasa terima kasihnya, dan mengapresiasi kinerja insan pers yang ada di wilayah Bumi Sikerei selama ini.

Bupati Yudas menilai, kemajuan pembangunan Kabupaten Mentawai tidak terlepas dari peran para jurnalis. Ia mengaku, berbagai informasi dan berita yang membangun  selalu disajikan, sementara kritik para wartawan selama ini juga dapat dijadikan cambuk ampuh bagi pejabat di pemerintahannya untuk selalu bekerja dengan baik.

"Tanpa peran wartawan, Kabupaten Mentawai tidak mungkin dapat seperti ini. PWI telah terbukti ikut serta dalam melakukan pembangunan daerah. Tulisan-tulisan yang membangun dari para wartawan anggota PWI membuat rating kita dalam pemberitaan selalu baik," ujar Yudas pada sambutan acara Halal bi Halal Pemkab Kepulauan Mentawai di Tuapejat, Senin lalu.

Yudas meminta, hubungan antara Pemerintah Mentawai dan PWI harus tetap terjalin harmonis. Dirinya berjanji berusaha membantu organisasi kewartawanan agar dapat melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik, sesuai kode etik yang berlaku di kedua belah pihak.

Di bagian lain Yudas  juga menyinggung adanya beberapa PNS yang melakukan tindakan tidak terpuji saat menggunakan media sosial. "Ini harus saya sampaikan, kalau wartawan dari PWI sudah melakukan hal terbaik dalam ikut membangun daerah ini, tapi justru ada beberapa PNS yang menggunakan media sosial dengan tidak semestinya," sesal Yudas.

Yudas berharap para PNS pengguna media sosial agar lebih santun dalam menyampaikan pendapat, bahkan kritik sekalipun. Karena saat ini pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan  Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  telah membentuk tim siber yang diteruskan sampai  ke pemerintah daerah Kpkabupaten kota untuk mengawasi prilaku yang tidak santun dalam bersosial media.

Di akhir sambutannya Yudas juga mengajak melalui momenthalal bi halal yang diadakan oleh Pemkab Mentawai itu dapat dijadikan ajang silaturahmi antar seluruh ASN tanpa harus memandang perbedaan apa pun.

"Halal bi halal ini bukan milik kelompok si A, si B, atau si C, tapi halal bi halal ini adalah ajang silaturahmi untuk memaafkan yang  diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Mentawai dan tidak berpihak ke mana-mana," tegas Yudas.

Agenda halal bihalal yang digelar Pemkab Mentawai di pelataran kantor  Bupati di Tuapejat KM. 4 Sipora Utara itu berlangsung cukup meriah. Hadir antara lain para pimpinan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kabupaten Mentawai, para anggota DPRD Mentawai, Sekda Mentawai Syaiful Djanah, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mentawai, Komisioner KPU Mentawai.

Hadir juga pimpinan lembaga swadaya masyarakat (LSM), para tokoh masyarakat dan ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Mentawai. Acara juga diisi siraman rohani oleh ustad Salam dari ponpes Hidayatullah yang memberikan pencerahan tentang keseimbangan hubungan manusia dengan Allah, Hablumminallah,  dan hubungan manusia dengan sesama manusia  Hablumminannas. (ss)