DURI - Efesiensi yang dilakukan PT Chevron Pasifik Indonesia juga berdampak kepada pegawai Chevron. Dari catatan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mandau ada sekitar 292 jiwa yang keluar dari data kependudukan Mandau.

"Kalau hitungan Kepala Keluarganya ada 185 KK, hanya bulan Juni saja. 292 itu hitungan jiwanya atau bersama anggota keluarga. Mayoritas itu dari Kelurahan Pematang Pudu dan Batang Serosa, dari komplek Chevron," kata Kepala UPT Disdukcapil Mandau, Dra Irdawati melalui Kepala Operator, Aromi Yosdel saat di konfirmasi GoRiau.com, Kamis (14/7/2016).

Yosdel juga menjelaskan, permohonan pindahnya ke Kota Pekanbaru, Medan serta daerah Jawa dan sekitarnya. "Bulan Juli ini juga ada permohonan pindah yang masuk dari Kelurahan Pematang Pudu," ujarnya lagi.

Sementara itu, Lurah Pematang Pudu Ade Suwirman melalui Sekretaris nya, Khairul juga membenarkan hal tersebut. Saat dikonfirmasi perihal permohonan pindah warganya dari komplek Chevron ke luar daerah, Khairul menjawab rata-rata yang mengajukan pindah itu adalah warga yang dipindah tugaskan ke Jawa dan Kalimantan.

"Kalau masih pindah ke Minas dan Rumbai, mereka belum mengurus surat pindah, alasannya belum sempat. Tetapi kalau yang pindahnya keluar pulau, sudah mengurus surat pindah karena tidak mau bolak balik nanti. Sementara yang pindah dari komplek Chevron ke luar komplek juga sudah mulai ada yang mengurus surat pindah. Ada yang pindah ke Kelurahan Air Jamban, Balik Alam, Gajah Sakti, Babusalam dan Kelurahan lainnya," jelas Khairul.

Jadi, tinggal komplek Chevron itu saat ini hanya tinggal kenangan saja. Hal itu dikarenakan mereka lebih memilih membuat rumah atau membeli rumah yang nantinya akan menjadi milik pribadi dari pada membayar kontrak rumah di komplek yang harganya mencapai Rp 6 jutaan.

Pantauan GoRiau.com saat ini banyak rumah kosong di komplek Chevron Duri seperti isu yang berkembang ditengah masyarakat. Rata-rata penduduknya pindah keluar komplek dan membuat rumah sendiri. Ada juga yang pindah keluar kota, seperti Pekanbaru, Medan, Jawa dan sekitarnya. ***