SELATPANJANG - Field Ops Superintendent EMP Malacca Straits SA, Adi Suseno, menyampaikan, bulan ini mereka akan melaksanakan mobilisasi pengeboran di sumur MSTB 02. Kegiatan drilling eksplorasi tersebut untuk mendapatkan cadangan minyak baru guna meningkatkan produksi Migas.

Info itu disampaikan Adi Suseno saat melakukan sosialisasi publik rencana kegiatan pengeboran sumur eksplorasi (sumur MSTB 02) di Desa Tanjung  Kecamatan Tebingtinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (15/11/2018).

Kata Adi, rencana mobilisasi itu akan dilakukan pada minggu ketiga atau minggu ke empat November 2018. Sementara pengeboran diperkirakan memakan waktu sekitar 20 hari.

"Kegiatan drilling eksplorasi ini untuk mendapatkan cadangan minyak baru yang dapat meningkatkan produksi migas. Adanya tambahan produksi Migas tersebut akan meningkatkan DBH bagi Kabupaten Kepulauan Meranti," kata Adi Suseno.

Sosialisasi itu dilakukan sebagai upaya memberikan informasi yang jelas tentang proses kegiatan operasi pemboran sumur MSTB 02. Sosialisasi disampaikan oleh tim EMP MSSA yang terdiri dari tim drilling, tim SHE, tim CSR & Comrel.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat terutama dalam penyerapan tenaga kerja skill dan nonskill dari wilayah ring 1 EMP MSSA.

Berkaitan dengan tenaga kerja non skill, Fahmuryadi SPd MM selaku Sekretaris Camat  Tebingtinggi Barat memberikan dukungan positif bila perusahaan memprioritaskan tenaga kerja non skill dari masyarakat ring 1 di dekat lokasi operasional. Serta berharap perusahaan aktif berperan serta dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat. Serta dukungan pada kegiatan operasional EMP ini dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah.

"Kegiatan ini perlu dukungan dari seluruh masyarakat, terutama desa terdekat," kata Fahmuryadi.

Pada saat sosialisasi berlangsung, mencuat permintaan masyarakat. Antara lain, pembangunan infrastruktur jalan di Dusun Baru Tanjung Darul Takzim, beasiswa dan adanya pelatihan skill petani karet, sagu, sayuran, serta pelatihan bagi UKM.

Menurut Amru Mahalli, Manajer General Public Affairs (GPA) EMP untuk program CSR, agar program tidak salah sasaran, perusahan akan merancang dengan melibatkan stakeholder lokal. Rencananya, mendatang akan dibuat focus group discussion dengan melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pengusaha lokal dan tokoh perempuan.

Hadir dalam kegiatan sosialisasi, Upika Kecamatan Tebingtinggi Barat yang terdiri dari Sekcam Tebingtinggi Barat, Kapolsek, Danramil. Dihadiri juga Kepala Desa Tanjung dan Tanjung Darul Takzim, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, pemilik kilang dan kelompok nelayan dari Tanjung dan Tanjung Darul Takzim. ***