PANGKALAN KERINCI – Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pelalawan mencatat total realisasi lelang sebanyak 55 persen, kegiatan anggaran tahun 2022.

Hingga akhir bulan Juli 2022, baru sekitar 100 dokumen paket lelang yang masuk ke BPBJ untuk dilakukan proses tender.

Kepala BPBJ Setdakab Pelalawan, Dedi Arianto, Sabtu (30/7/2022) mengatakan, seratusan paket proyek itu berasal dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

"Hingga triwulan ketiga ini, paket lelang yang masuk sekitar 55 persen dari total yang ada di semua OPD. Kita berharap bisa selesai lebih cepat," kata dia.

Dedi menyebutkan, merujuk pada data Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) tahun 2022, paket kegiatan yang ada di seluruh OPD mencapai 180 paket.

Sementara paket kegiatan yang sudah masuk ke BPBJ tercatat sekitar 100 paket kegiatan untuk ditenderkan.

Dari 100 paket itu sebanyak 87 paket telah ditayang di LPSE Kabupaten Pelalawan oleh Kelompok Kerja (Pokja) dan 80 paket diantaranya telah selesai tender serta sudah mendapatkan perusahaan rekanan sebagai pemenang.

Hasil tender telah dikembalikan ke OPD masing-masing untuk dilanjutkan kontrak kerja dan kontraktor dapat memulai pekerjaanya.

"Sementara 7 paket lagi masih dalam proses tender sedang berjalan. Karena baru diumumkan pekan ini," beber Dedi.

Padahal, menurutnya masih ada 80 paket yang dokumennya belum sampai ke BPBJ, meski masa penggunaan anggaran tinggal 5 bulan lagi.

Pihaknya mengimbau OPD yang memiliki paket proyek dengan anggaran besar atau sedang, agar segera menyerahkan dokumen lelang untuk segera dilakukan proses tender.

"Ini untuk mengantisipasi waktu yang cukup sempit. Agar seluruhnya dapat dilakukan sesuai jadwal," pungkas Dedi.***