JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos menyatakan, ia tidak menginstruksikan anak asuhnya untuk melakukan pengawalan khusus terhadap gelandang serang PSM Makassar, Wiljan Pluim kala kedua tim bentrok dalam laga tunda pekan ke-7 Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (28/8/2019).

Wiljan Pluim dalam tiga musim terakhir memang menjadi andalan PSM Makassar di lini tengah. Kemampuan driblenya yang di atas rata-rata acap membuat tim lawan kalang kabut.

Pergerakannya selalu menjadi pusat penjagaan tim lawan. Selain itu kelebihan legiun asing asal Belanda ini kerap menyuplai umpan-umpan mematikan untuk para striker PSM.

Akan tetapi Banuelos justru berpendapat itu akan merugikan timnya jika hanya terlalu fokus dengan Pluim. Karena secara keseluruhan skuat PSM memiliki kualitas kelas wahid.

"Pluim adalah pemain bagus, tapi yang kita  waspada bukan Pluim saja, tapi secara seluruhnya PSM punya tim bagus," ujarnya pada konferensi pers jelang laga, Selasa (27/8).

"Dan tidak ada instruksi man to man, tidak ada, karena memang di dalam strategi kami tidak ada man to man," tambahnya.

Lebih lanjut, pelatih asal Spanyol ini juga tidak mempedulikan hasil buruk PSM ketika bermain di laga away. Menurutnya yang terpenting saat ini mempersiapkan timnya dengan baik agar bisa memetik kemenangan di laga esok.

"Kita tidak mau lihat rekor buruk PSM di tandang, yang penting kita konsentrasi dalam tim dan bagaimana kita persiapkan tim dengan baik dan bisa tampil sebaik mungkin memenangkan pertandingan," tutupnya. ***