PEKANBARU - Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau menyebut saat ini 4.052 jiwa penduduk di Kabupaten Rokan Hilir mengungsi karena bencana banjir. Ketinggian air yang memasuki rumah warga mencapai 80 sentimeter.

"Rinciannya, di Kepenghuluan (desa) Karya Mulyo Sari ada 1.258 jiwa, Rokan Baru 1.793 jiwa, Rokan Baru Pesisir 564 jiwa, serta Teluk Bano II sebanyak 437 jiwa," ujar Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur kepada wartawan.

Jim menjelaskan, tiga tenda pengungsian telah didirikan untuk menampung pengungsi. Pihaknya juga menyediakan dua unit perahu karet dan satu unit perahu fiber untuk memantau ketinggian air. "Ada lima unit tenda lagi yang akan kita kirim ke lokasi banjir,” jelas Jim.

Kendala di lokasi, tambah Jim, petugas kesulitan mendirikan beberapa lagi tenda banjir karena daratan yang ada digenangi air. Apalagi, hujan masih turun di sejumlah lokasi. "Ada beberapa tenda yang belum didirikan karena tidak ada tempat lagi, terendam air," katanya.

Jim menyebutkan, pihaknya juga turut mengupayakan pengiriman bantuan bahan pangan dan obat-obatan. Kemudian yang paling dibutuhkan saat ini adalah bantuan selimut dan pakaian sekolah. "Fasilitas umum yang terendam banjir seperti di Bangko Makmur, ada 3 unit gedung sekolah, mesjid 1, mushollah 2, puskesmas 2 unit, 4 titik jalan terputus ketinggian air mencapai 60 centimeter," kata Jim.

Jim menyebut saat ini pihaknya terus mendata warga dan fasilitas lainnya yang terdampak banjir. Dan data yang disampaikannya saat ini masih bersifat sementara. "Itu baru data sebagian, nanti kita kirim data susulan," ucap Jim. ***