PEKANBARU - Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Riau menggerebek rumah terduga bandar dan pengedar Narkoba di Jalan Tirtonadi, Kelurahan Sri Meranti Kecamatan Rumbai. Satu orang berhasil diciduk sedangkan satu lagi lolos.

Penggerebekan yang dilakukan Jumat (29/9/2017) malam kemarin itu sukses mengamankan seseorang berinsial EW. Pria yang tubuhnya penuh Tato ini dibuat 'keok' saat aparat berpakaian preman mengepung dan menggerebek rumahnya. Ia pun menyerah tanpa perlawanan.

Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Deddy Herman melalui Kanit Opsnalnya Iptu Novi Lovinko Sabtu (30/9/2017) malam mengungkapkan, saat ditangkap sang bandar kebetulan sedang mempaketkan/mencak Sabu-sabu ke dalam beberapa plastik kecil, yang diduga bakal diedarkan.

"Lagi dikamar kita amankan. Selain Narkoba jenis Sabu-sabu, tim juga menyita uang tunai sebesar Rp750 ribu yang diduga hasil penjualan (Sabu, red). Lalu kita amankan juga ponselnya," sebut Noki berbincang dengan GoRiau.com.

EW tertangkap setelah kepolisian mengendus bisnis haramnya tersebut. Kepada aparat ia mengaku mendapatkan Narkoba ini dari kenalannya yang juga diduga sebagai bandar berinisial WN. Malam itu juga tim pun bergerak ke rumahnya, untuk pengembangan jaringan mereka.

Ternyata rumah WN tak begitu jauh dari EW, sama-sama di Jalan Tirtonadi, Kecamatan Rumbai. Namun sayang, pelaku berhasil lolos dengan kabur melalui pintu belakang rumah. Tak ingin sia-sia, aparat pun kemudian menggeledah rumah WN yang sudah ditinggalnya kabur.

"Kita dapatkan dua plastik bening diduga berisi Sabu dengan berat kotor sekitar 4,5 gram serta dua unit timbangan digital. Sementara dari rumah pertama yang kita gerebek, disita Sabu dengan berat kotor 1,5 gram. Semuanya sudah diamankan," tegas dia.

Kini WN sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru. Sdangkan EW dibawa ke Polresta untuk menjalani proses hukum selanjutnya, bersama dengan barang bukti Narkoba.

Lantaran bisnis haram yang dilakoninya itu, pria kurus dengan badan penuh Tato ini pun terancam mendekam di dalam penjara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. ***