JAKARTA, GORIAU.COM - Tujuh medali emas dan tiga perak diraih tim pencak silat Indonesia dari ajang ''Warmly Invitation Pencak Silat in Myanmar'', 22-26 Maret lalu. Raihan tersebut sekaligus membawa tim Merah Putih menggenggam gelar juara umum pada invitasi yang diselenggarakan sebagai ajang pemanasan SEA Games 2013 itu. Sedangkan atlet Riau, Almad Siregar berhasil menyumbangkan medali perak.

"Dua pesilat putra dan lima putri merebut emas. Tiga atlet lainnya mendapat perak. Dari 11 atlet yang kami berangkatkan, hanya seorang yang gagal meraih medali,'' kata Indro Catur, pelatih pelatnas pencak silat asal Solo yang mengawal tim nasional.

Atlet putra yang merebut emas yakni pesilat Jateng Sapto Purnomo di kelas E dan Afriansyah (F/Medan). Sedangkan dari kelompok putri yakni Dewi Hijjah Wulan (A/NAD), Weny Sasmita (B/Sumbar), Pipit Kamelia (D/DKI Jakarta), Indriya Milasari (F/NTB), serta Dewa Ayu Ari Pratiwi (seni tunggal putri/Bali). Tiga perak diraih Hamudin (C/Sulsel), Ryan Sazali (D/Sumsel) dan Almad Siregar (G/Riau).

''Total terdapat 16 kelas tanding dan 21 kelas seni atau TGR (tunggal, ganda, regu-red) yang digelar dalam ajang tersebut,'' jelas Indro.

Tak semua negara Asia Tenggara mengirimkan timnya dalam invitasi tersebut. Hanya lima kontingen yang mengadu kekuatan, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, serta tuan rumah Myanmar yang menurunkan tim A dan B.

''Karena belum seluruh negara ASEAN mengirimkan tim, maka kami hanya menurunkan sebelas pesilat. Pada minggu ketiga Juni mendatang, rencananya digelar lagi test event pencak silat menjelang SEA Games di Myanmar yang akan diikuti semua negara peserta,'' ungkap dia.

Saat ini, terdapat 32 pesilat yang sedang ditempa dalam pelatnas di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Selain Sapto Purnomo, ada lima pesilat Jateng yang menghuni pelatnas itu yakni Dian Kristianto, Slamet Riyadi, Bagaskoro, M Rizky dan Anissa Pangestina.

''Ajang try out berikutnya bagi para pesilat di pelatnas adalah kejuaraan Belgia Open pada 2-8 Mei mendatang. Tapi kami belum menentukan, siapa saja atlet yang diberangkatkan,'' tutur Indro. (sm)