PEKANBARU, GORIAU.COM - Kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau saat ini telah mengacaukan sejumlah jadwal penerbangan. Managemen Bandar Udara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru bahkan memutuskan untuk menutup sementara opreasional sejak pukul 08.00 hingga 09.00 WIB karena tertutup kabut asap pekat.

"Pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB, jarak pandang masih sekitar 2.000 meter. Tapi terus turun dimana pada pukul 06.00 WIB jarak pandang menurun jadi 1.500 meter," kata Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan, di Pekanbaru, Kamis (20/6/2013).

Kemudian, memasuki pukul 07.00 WIB, jarak pandang kembali turun menjadi sekitar 1.000 meter. Untuk keberangkatan sebelum pukul 08.00 WIB, kata Ibnu, masih normal, begitu juga dengan jadual kedatangan dari sejumlah wilayah luar Riau.

Namun memasuki pukul 08.00 WIB, kata Ibnu, jarak pandang kembali turun berada di bawah 800 meter dan bertahan hingga pukul 09.00 WIB.

"Dengan kondisi buruk itu, sehingga sejak pukul 08.00 sampai jam 09.00 WIB, Bandara SSK II ditutup," katanya.

Untuk penerbangan yang harusnya dijadwalkan mendarat sekitar pukul 08.15 WIB, seperti Garuda Indonesia dengan Nomor Penerbangan GA-170 dari Jakarta, kemudian Lion Air kode penerbangan GT 388 dari Jakarta, serta Air Asia dari Bandung, kata Ibnu terpaksa dialihkan ke beberapa bandara lainnya di luar Riau.

"Untuk pesawat Garuda dan Lion Air, dialihkan ke Bandara Medan. Sementara untuk pesawat Maskapai Air Asia dialihkan ke Bandara Kualalumpur, Malaysia," katanya.(fzr)