JAKARTAKapten Satria Muda Pertamina Jakarta, Arki Dikania Wisnu, lega bisa menyelesaikan Indonesia Basketball League (IBL)  2021. Pebasket bernomor punggung 33 itu menilai musim ini sangat unik.

IBL 2021 berlangsung di masa pandemi Covid-19. Situasi itu membuat IBL 2021 menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pada fase pertama, seluruh pemain dan ofisial harus berada dalam gelembung selama sebulan penuh. Proses yang sama juga diulang di playoff dan final IBL Pertamax 2021.

Bagi Arki, tak mudah melakukan itu semua. Jauh dari keluarga dan berbagai kegiatan kadang membuat pikiran tidak fokus.

“Gelar juara ini sangat unik, pandemi, karantina, dan segalanya harus dilalui. Yang terpenting, trofi juara sudah kami dapat,” ujar Arki.

“Karantina itu sangat berat, jauh dari keluarga dan fokus ke lapangan. Bulan dan minggu kami lalui, pastinya mental juga kena karena jenuh dan semacamnya. Jadi, saya salut dengan semua yang terlibat di IBL musim ini,” imbuhnya.

Satria Muda Pertamina Jakarta merebut gelar juara setelah menumbangkan Pelita Jaya Bakrie Jakarta di final IBL 2021. Satria Muda Pertamina Jakarta menang dengan skor 2-1. ***