PEKANBARU - Rencana refocussing kegiatan di Kementerian Perhubungan dari kontraktual ke Program Padat Karya Tunai (PKT) disambut positif oleh Anggota Komisi V DPR RI, Syahrul Aidi Maazat.

Politisi PKS ini mendukung penuh rencana untuk membantu sektor ekonomi masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.

Program PKT ini, lanjut Mantan Anggota DPRD Kampar ini, merupakan program yang solutif untuk memberdayakan ekonomi masyarakat di saat pandemi ini. 

"Kita di Komisi V mengusulkan ke Mitra Komisi V agar mengalihkan anggaran dari kontraktual ke PKT. Alhamdulillah, Kemenhub telah merealisasikannya. Dan kita mengapresiasi hal ini," ujar Syahrul Aidi pada kegiatan pembukaan pelaksanaan PKT Kemenhub di pedestrian Green City Walk di depan MPP Pekanbaru, Sabtu (15/8/2020).

Syahrul menambahkan, kalau perlu Pemda bisa dan harus meniru program PKT ini. Agar dana itu benar-benar terserap untuk penguatan ekonomi masyarakat. 

"Banyak kita lihat program pembangunan baik pemda atau pemerintah pusat yang bisa dialihkan ke model PKT. Kita harapkan Pemda mulai melirik metode ini," ulasnya. 

Sekretaris Direktorat Jenderal Transportasi Darat Kemenhub, Ir Imran Rasyid MBA, saat yang sama juga menyampaikan bahwa pengalihan program dari kontraktual ke padat karya adalah usulan Komisi V DPR RI.

"Alhamdulillah, dalam dua pekan ini kita telah mengarahkan beberapa program menjadi PKT. Seperti pengecatan fasilitas, perawatan asset seperti bandara, stasiun dan pelabuhan. Semua itu sudah mulai kita kelola dengan PKT," terang Imran. 

Walikota Pekanbaru, DR Firdaus ST MT, mengucapkan terima kasih kepada Kemenhub atas ditunjuknya Pekanbaru sebagai penerima program PKT. 

Program PKT Kemenhub tersebut dalam bentuk pengecatan trotoar jalan jenderal Sudirman yang melibatkan 150 tenaga kerja yang diambil dari para ojek online, pekerja lepas dan mahasiswa. Rls