JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, "Kami bertanggungjawab di wilayah DKI Jakarta. Begitu sampai ke pengelolaan sungai antar provinsi, maka itu dikelola Kementerian PUPR,"

Hal itu disampaikan Anies menanggapi kemungkinan kerjasama DKI dengan Pemkot Bogor dan Pemprov Jawa Barat dalam antisipasi banjir.

Tercatat sebanyak 478 pompa air yang tersebar di 176 titik di wilayah Jakarta. Selain itu, kata Anies, sebanyak 122 unit pompa mobile juga disiagakan di wilayah Jakarta.

Anies memastikan seluruh pompa air berfungsi secara baik sehingga bisa menampung dan mengalirkan air selama musim hujan.

"Semuanya (pompa air) berfungsi Insya Allah. Ketika hujan lebat tanggal 31 Desember dan 1 Januari, maka semua rumah pompa itu berfungsi, semua dikerjakan," ungkap Anies usai melakukan kegiatan kerja bakti di Kelurahan Makasar, Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020).

"Karena itu Alhamdulillah, 85 persen wilayah Jakarta aman. Ada 15 persen yang terdampak dan 15 persen itu ada di bawah 1 persen yang ketinggian airnya di atas 1,5 meter. Artinya secara sistem, kesiapan kita Alhamdulillah baik," lanjutnya.

Pemprov DKI Jakarta menurunkan 120.000 petugas untuk menanggulangi banjir yang terjadi sejak 1 Januari 2020 itu.***