SELATPANJANG - Informasi membahagiakan bagi masyarakat Kepulauan Meranti khusus Selatpanjang dan sekitarnya. Pasalnya, saat ini ada APMS (semacam SPBU) yang menjualkan premium sesuai ketetapan pemerintah. Nantinya, harga BBM (Premium, Pertalite, Solar, red) akan mengalami kenaikan maksimal Rp200 perliter, guna menutupi biaya angkut dari pelabuhan. APMS yang menjual minyak sesuai ketetapan pemerintah itu berada di Jalan Alahair.

Pantauan GoRiau untuk saat ini harga premium bersubsisi ini dijual Rp6.450 perliter, Pertalite Rp8.300 perliter, dan Solar Rp8.400 perliter.

Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi didampingi Ketua Komisi B DPRD Meranti Dedi Putra SHi dan Taufiek meninjau langsung ke APMS Jalan Alahair ini.

Menurut H Irwan, dengan dibukanya APMS yang menjual minyak murah, merupakan kado terindah dari Indonesia bagi Meranti khususnya Selatpanjang. Sebab, tambah Bupati Irwan, meski Indonesia sudah 71 tahun Merdeka, namun baru sekarang ada minyak yang dijual dengan takaran pas dan harga murah (sesuai ketetapan pemerintah, red). "Ini kado terindah di HUT ke 71 RI," kata H Irwan.

Kedepan, kata bupati dua priode ini lagi, akan ada upaya untuk penyamarataan harga jual minyak ke setiap desa. Sebab, saat ini baru masyarakat Selatpanjang yang merasakan minyak murah ini.

"Kedepannya akan ada upaya bagaimana kita merambah ke seluruh desa untuk merasa yang sama (harga BBM murah, red)," kata H Irwan lagi.

Ditambahkan Irwan, kedepan mereka akan terus berkoordinasi dengan Pertamina agar bisa mensupply solar bersubsidi ke masyarakat. Agar bisa menjawab kebutuhan pabrik sagu. "Alhamdulillah sekarang harga minyak standar dan tidak sulit didapati. Semoa ini diharapkan bisa menurun inflasi di Meranti," ujarnya lagi.

Sementara itu, di tempat yan sama, Ketua Komisi B DPRD Meranti merasa lega dengan beroperasinya APMS yang menjual BBM dengan harga murah. Sebab, dengan adanya APMS tersebut, kewalahan yang selama ini dirasakan tentang BBM.

"Ini mengatasi tentang minyak. Kami sering kewalahan terkait BBM ini, mulai dari harga, ketersediaannya maupun yang lain. Tapi alhamdulillah dengan adanya APMS ini akan meringankan pemerintah. Untuk ini, mari kita sama-sama, jangan ada pro kontra, bahwa inilah yang dibutuhkan masyarakat," kata Dedi Putra pula.

Pemilik APMS Hendri mengatakan telah menginvestasikan dana sekitar Rp11 miliar lebih hingga pembangunan selesai dan beroperasi. Setidaknya memakan waktu lebih kurang 2 tahun.

Dijelaskan Hendri, APMS ini memiliki tangki yang lebih besar jika dibandingkan dengan miliknya yang ada di Bengkalis. Dimana, APMS Selatpanjang ada 3 tangki dengan masing-masing kapasitas untuk Premium 45 KL, Solar 45 KL, dan Pertalite 20 KL.

Sementara untuk Harga, kedepan Hendri akan mengajukan penambahan Rp150 hingga Rp200 perliter. Biaya tambahan ini guna menutupi beban angkut dari pelabuhan ke APMS. Penambahan harga ini berdasarkan SK Bupati Meranti nantinya.

Plat Merah Diimbau Gunakan Pertalite

Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan mengimbau seluruh mobil plat merah untuk tidak mengisi premium, tapi harus menggunakan pertalite. Sebab, diharapkan betul bahwa subsidi memang harus masyarakat yang menikmatinya. "Pokoknya Premium untuk becak dan sepeda motor. Agar ada rasa keadilan terjadi," kata H Irwan.

Dedi Putra dan Taufiek juga setuju dengan pernyataan Bupati. Wakil Rakyat ini berharap ada kesadaran dari pejabat untuk tidak mengkonsumsi apa yang seharusnya dirasakan masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.

Harga ninyak kemasan botol mendadak turun

Dengan dioperasinya APMS ini, hampir semua tempat penjualan BBM Bersubsidi menurunkan harga Premium. Kalau sebelumnya harga 1,5 liter Rp13.500, sekarang dijual Rp11 hingga Rp12 ribu. ***