PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pelalawan tidak bisa lagi mengetahui Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Pangkalan Kerinci saat ini. Pasalnya alat yang kemarin dipinjamnya telah ditarik kembali oleh Pusat Pengelolaan Eko Region Sumatra.

"Alatnya sudah dibawa kembali, jadi kita tidak bisa memberikan keterangan apapun,"ujar Mutiara, Sekretaris BLH Kabupaten Pelalawan, Minggu (2/3/2014).

Dikatakan Mutiara, selama ini alat ISPU yang dipakai oleh BLH Pelalawan adalah milik Pusat Pengelolaan Eko Region Sumatra.

"Kita hanya pinjam untuk beberapa hari saja kemarin, karena ada permintaan kita untuk sekedar tahu tingkat pencemaran udara,"jelasnya.

Meskipun demikian, Mutiara menyebutkan, jika dalam beberapa hari terakhir kualitas udara di Pelalawan sudah tidak sehat, hal ini akibat semakin tebalnya kabut asap dari terbakarnya hutan dan lahan di sekitar wilayah Kabupaten Pelalawan.

Sebelumnya pernah dikatakan oleh Kepala BLH Pelalawan, Samsul Anwar, jika BLH Pelalawan rencananya akan ikut dalam lelang pengadaan alat ISPU dari anggaran APBN melalui Pusat Pengelolaan Eko Regiaon (PTE) Sumatra di tahun 2014 ini.

Menurut, pihaknya telah mempersiapkan administrasi dan tinggal menunggu persetujuan dari Bupati Pelalawan H.M.Harris.

"Berkasnya cuma tinggal ditandatangani saja oleh pak Bupati dan akan segera dikirim ke PTE Sumatra,"katanya.(rkn)