PEKANBARU - Komisi V DPRD Riau menjanjikan pertemuan antara pihak pekerja yang menggelar aksi dan pihak PT. Ricry bersama Disnaker Riau dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) DPD Riau dan SPSI PT. Ricry. Pertemuan yang rencananya akan digelar pada Kamis, 11 Oktober 2018 esok itu diharapkan akan memberikan penyelesaian terhadap semua tuntutan pekerja, secara musyawarah dan kepala dingin.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson kepada GoRiau.com, seusai hearing bersama perwakilan massa aksi yang berjumlah sekitar 15 - 20 orang diruangan DPRD Riau. Aherson menegaskan, akan mengambil langkah - langkah yang tepat untuk menyelesaikan keluhan ratusan pekerja PT. Ricry, terutama terkait pembayaran gaji, BPJS, dan pesangon.

"Kita sudah hearing tadi bersama perwakilannya, dan sudah buat berita acara, mengenai kesepakatan bersama yang diantaranya adalah akan diadakan lagi pertemuan pada Kamis depan. Kamis depan kita rapat bersama, perwakilan massa pekerja, pihak perusahaan, dan Disnaker akan hadir, sehingga kita bisa mengambil langkah - langkah selanjutnya," ujar Aherson, Senin, (x/10/2018).

"Kita minta juga kepada pekerja agar memenuhi semua berkas dan dokumen tuntutannya agar dapat diperjuangkan secara undang - undang yang berlaku. Sehingga hak - haknya dapat diberikan sebagaimana mestinya," tambah Aherson.

Sementara itu, Aherson tidak mau berkomentar lebih jauh apabila ada kemungkinan pihak perusahaan memungkiri panggilan dewan dan tidak bersedia datang.

"Kita tidak usah berandai - andai ajalah, kita harapkan saja mereka (PT. Ricry, red) datang di hari Kamis besok," pungkasnya. ***