PEKANBARU - Ada-ada saja.. Jelang laga krusial menghadapi PSMS Medan, Kamis (22/9/2022), tiba-tiba akun instagram resmi, PSPS Riau mengunggah status yang tidak ''mengenakkan'' untuk pelatih, Muhammad Yusup Prasetyo. Pasalnya, dalam status itu dijelaskan, jika kalah dalam 2 laga kedepan, sang pelatih harus angkat kaki dari PSPS.

Status yang diunggah, Senin (19/9/2022) tersebut disukai 1.790 pengikutnya dan mendapat ratusan komentar. Ada komentar mendukung namun ada juga yang mengkritik.

Unggahan itu tentu berdampak buruk pada tim PSPS yang seharusnya mendapat tambahan motivasi dari manajemen baik berupa bonus maupun kata-kata penuh semangat. Apalagi, persoalan strategi memenangkan pertandingan (baik untuk pelatih dan pemain) tersebut, seharusnya cukup jadi pembahasan internal manajemen, bukan ''diumbar'' ke publik yang saat ini sedang merindukan PSPS bangkit.

Dalam unggahan, akun PSPS mengatakan ''Kita paham akan keluhan para fans semuanya tentang kekalahan yang dialami PSPS Riau di dua laga terakhir ini. Dan di sini kita akan memberikan peluang untuk coach Yusup Prasetyo untuk 2 laga kedepan ini. Setelah 2 laga ini, kita akan memutuskan untuk mempertahankan coach Yusup Prasetiyo atau tidak mempertahankannya. Dan sampai saat ini, kita masih percaya atas kepemimpinan dari coach Yusup Prasetiyo untuk menyusun strategi yang sesuai''. 

GoRiau Pelatih PSPS, Muhammad Yusup P
Pelatih PSPS, Muhammad Yusup Prasetiyo dengan raut wajah sedih setelah timnya bermain imbang dengan Semen Padang FC pada laga perdana Liga 2 Indonesia di Stadion Utama Riau. (foto: hermanto ansam/www.goriau.com)

Namun dari beberapa komentar, terlihat ada satu akun @randyfernando24 yang mengatakan, dari segi kualitas permainan, saat ini PSPS jauh lebih bagus dari musim lalu. Serangan lebih terorganisir dan lebih banyak menciptakan peluang, namun hanya saja keberuntungan yang belum memihak, kalau kalah wajar kita semua kecewa, tapi masih ada segelintir orang mentertawakan PSPS akan hal ini.

''Kita harus tetap mendukung PSPS dalam kondisi apapun, justru sebagai pecinta, jangan sampai kita mentertawakan apalagi menghujat, karena mereka semua yang ada dalam tim sudah berjuang dengan segala kekuatan,'' ujarnya.

Selain itu, ada juga akun @ivmen.lawyer yang mengatakan seharusnya PSPS percaya pada proses dan meminta coach Yoyo dipertahankan.

Dan akun lain @heriwinarnoakbar mengatakan, bukan pelatihnya yang salah, tapi pemainnya. Siapapun pelatihnya kalau pemainnya kaya begitu, ya sama saja tetap kalah.

Meski begitu, kita semua tentu berharap yang terbaik untuk PSPS. Dan kedepan, seharusnya manajemen bisa memilah dan memilih, mana status yang layak dikonsumsi publik dan mana yang cukup di internal sendiri. Ayo PSPS, kamu bisa!!