DURI, GORIAU.COM - PDAM Kabupaten Bengkalis Cabang Duri, Mandau, Bengkalis, Riau, sudah beroperasi sejak bulan Maret tahun 1997 dan pemasangan pipa 12 inchi, 10 inchi dan 6 inchi sudah dilakukan sejak tahun 1995 lalu. Akibatnya, setiap harinya pasti ada saja pipa PDAM Cabang Duri yang mengalami kebocoran.

"Pipa PDAM di Duri rata-rata sudah berusia sekitar 20 tahun. Karena keberadaan pipa ini sudah terpasang sejak tahun 1995. PDAM Cabang Duri mulai beroperasi sejak bulan Maret tahun 1997 dan hingga saat ini belum ada peremajaan pipa," ungkap Kepala PDAM Kabupaten Bengkalis Cabang Duri, Irdan, Senin (11/5/2015) saat mengecek kebocoran pipa 6 inchi di Jalan Pertanian Ujung, Kelurahan Babbusalam, Mandau.

Menurutnya, jaringan pipa yang perlu dilakukan peremajaan dalam waktu dekat ini ialah pipa induk 12 inchi, 10 inchi,dan 6 inchi.

"Kita juga sudah mengusulkan agar pipa induk 12 inchi diganti dengan ukuran yang lebih besar, yaitu 24 inchi. Karena dilihat dari perkembangan Kota Duri keberadaan pipa 12 inchi sudah tidak layak lagi dan juga jumlah pelanggan yang hampir mencapai 8 ribuan pelanggan," ulas Irdan.

Dijelaskan Irdan, rata-rata kebocoran pipa per bulannya mencapai 80 titik, mulai dari ukuran pipa 2 inchi hingga 12 inchi. Contohnya saja, pipa 6 inchi yang rusak di Jalan Pertanian Ujung, Kelurahan Duri Barat, Mandau, Bengkalis, Riau.

"Rusaknya pipa ini dikarenakan usia pipa yang sudah tua dan juga tekanan air. Karena posisi pipa berada di bawah. Pipa itu sendiri berada didalam tanah sedalam 1,5 meter dari permukaan jalan. Kita tahu karena air itu sifatnya mencari pori-pori tanah yang kosong, sehingga air merembes ke atas permukaan jalan. Karena itu kita tahu ada kebocoran pipa setelah dilakukan pengecekkan," katanya lagi.(ric)