DUMAI - Ujian Nasional (UN) tahun ini di Kota Dumai, Riau, menunjukkan peningkatan yang lebih baik. Dari 3.628 peserta ujian nasional, sebanyak 71 persen peserta melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (Computer Base Test), yaitu 2.586 peserta.

"Agar pelajar bisa laksanakan UNBK, orangtua murid rela meminjamkan laptopnya. Ini bukti, kemajuan pendidikan secara langsung mendapatkan dukungan dari orangtua murid," ujar Ketua Panitia UN Tingkat SMA/SMK/MA Kota Dumai, Misdiono kepada GoRiau.com.

Sementara itu, untuk ujian nasional yang masih menggunakan kertas (Papper Base Tes), lanjutnya, ada 29 persen (1.042 peserta). Dirinya optimis, tahun depan SMA/SMK/MA diserahkan ke provinsi, bisa lebih meningkat lagi peserta ujian nasional berbasis komputer.

"Tingkat SMA laksanakan UN CBT, ada 61 persen (1.019 peserta dan untuk UN PBT, ada 39 persen (650 peserta). Tingkat SMK laksanakan UN CBT, ada 93 persen (1.567 peserta), dan untuk UN PBT, ada 7 persen (122 peserta)," terang Misdiono, yang juga Kabid Kurikulum Menengah Disdik Kota Dumai. Dilanjutkannya, untuk MA dan SMALB, masih 100 persen laksanakan UN PBT.

Ia berharap, kedepannya mutu pendidikan di Kota Dumai akan mengalami peningkatan. "Dengan UN CBT, integritas kejujuran sangat tinggi. Karena ada sekitar 2.400 soal yang diacak. Untuk itu, peserta ujian nasional mendapatkan bocoran soal, bisa dibilang sangat sulit," tutup Misdiono menjelaskan, Rabu (6/4/2016).***