SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Sejak bergulirnya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil di enam kabupaten kota yang ada di Riau, sejak itu pula terdengar adanya aksi pencaloan. Dimana, para pelamar diminta untuk menyediakan sejumlah uang untuk kelulusannya.

Adanya aksi tersebut juga sampai ke telinga Syamsuar, Bupati Siak. Baginya, tindakan tersebut tidak ubahnya sedang mengikuti perjudian. Dimana, kalau pelamar tersebut lulus maka uang tersebut akan menjadi miliki calo tersebut. Jika tidak, maka uang kembali.

"Namun, kenyataannya mana ada uang kembali kalau tidak lulus. Yang ada ujung-ujungnya berurusan sama polisi," ungkap Syamsuar dalam kunjungan di beberapa tempat pelaksanaan tes CPNS di Siak, Minggu (3/11/2013).

Untuk itu, Syamsuar menghimbau kepada peserta untuk tidak mempercayai iming-iming dari siapa saja. Karena, tidak ada yang bisa menjamin kelulusan satu orang pun. "Percaya saja sama Allah. Perbanyak tahajjud," pinta Syamsuar.

"Jangan percaya sama calo," lanjut Syamsuar. Bukan tidak mungkin aksi pencaloan terjadi di Kabupaten Siak. Pasalnya, dari enam kabupaten kota yang menerima CPNS, Siak merupakan daerah nomor urut dua peminatnya setelah Kabupaten Meranti.

Adapun jumlah pelamar di Siak yang lulus administrasi sebanyak 7.007 orang. Sementara kuota yang diperebutkan hanya 175 kursi. Melihat kondisi tersebut, maka peluang pencaloan semakin besar.

"Calo tidak akan menjamin anda lulus, kemampuan anda yang akan menentukan hasilnya," tutup Syamsuar.(san)