DUMAI - Sebanyak 70 orang warga binaan melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) serentak se Indonesia, Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukacapil) Kota Dumai gunakan ruangan perpustakaan Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Dumai.

Kepala Disdukcapil Kota Dumai, Suardi mengatakan, perekaman data e-KTP sendiri dilaksanakan serentak seluruh Lapas maupun Rutan seluruh Indonesia pada Kamis (17/1/2019).

"Ini merupakan persiapan Pilkada serentak untuk tahun 2019, dan merupakan himbauan Menteri Dalam Negeri untuk melakukan perekaman serentak untuk Rutan dan Lapas se Indonesia," kata Suardi, Kamis (17/1/2019).

Dikatakannya, saat ini pihaknya hanya melakukan perekaman data kepada 70 orang warga binaan yang berdomisili di Kota Dumai, dimana terdapat juga sebanyak 184 warga binaan yang telah melakukan perekaman sebelumnya.

"Setelah mereka melakukan perekaman, mereka akan mendapatkan Surat Keterangan (Suket) tanda jati dirinya sebelum keluar kartu e-KTP nya," katanya.

Suardi juga menjelaskan, saat ini pihaknya hanya melakukan perekaman bagi warga binaan Rutan Kelas II B Dumai yang merupakan orang Dumai.

"Untuk yang luar Dumai kembali kepada dasar dimana keberadaannya, yang jelas kita membina warga Dumai," katanya.

Pelaksanaan perekaman data e-KTP sendiri disaksikan langsung oleh Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo dan juga Ketua Komisi Pemilhan Umum (KPU) Kota Dumai, Darwis.

"Perekaman ini merupakan hak seluruh warga negara dimana saja, termasuk yang menjadi warga binaan di Rutan," kata Wakil Walikota Dumai. ***