TELUKKUANTAN - Tim gabungan penegak hukum (Gakkum) Provinsi Riau melakukan razia terhadap alat angkutan ODOL (over dimension over load) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Selasa (5/10/2021) siang. Hasilnya, 30 unit angkutan kena tilang dan dua diantaranya harus ditahan.

"Hasil operasi tadi, ada 30 unit alat angkutan yang ditilang, karena ODOL. Kemudian, dua unit harus kita tahan, karena tak memiliki dokumen dan juga ODOL," ujar Plt Kepala Dinas Perhubungan Kuansing, Marhumala Pontas di Telukkuantan.

Operasi penertiban ODOL dipusatkan di depan Balai KIR Telukkuantan. Karena itu, angkutan ODOL yang tak memiliki dokumen, langsung ditahan di sana. Menurut Pontas, penahanan akan dilakukan selama 14 hari ke depan.

"Kita proses sesuai hukum yang berlaku. Proses sidang diperkirakan selama 14 hari, selama itu juga kita kandangkan. Angkutan yang kita kandangkan itu, trado sama tanki CPO," ujar Pontas. Angkutan ini mendapat penjagaan yang ketat dari Dishub Kuansing.

Dikatakan Pontas, operasi penertiban ODOL di Kuansing akan terus dilakukan selama tiga hari ke depan. Gakkum ODOL tetap akan menindak angkutan yang tidak standar.

"Kalau ada kasus seperti hari ini, ODOL tak ada surat, kita kandangkan lagi," kata Pontas.

Sementara itu, Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Andi Putra mendukung penertiban angkutan ODOL (over dimension over load) yang melintas di ruas jalan nasional Telukkuantan - Pekanbaru. Menurutnya, kegiatan ini merupakan upaya untuk menjaga jalan negara agar tetap baik dan bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

Hal itu disampaikan Andi Putra saat gelar pasukan penegakan hukum alat angkutan ODOL di Kantor Bupati Kuansing, Selasa (5/10/2021) siang. Operasi ini dilakukan oleh Gakkum ODOL Provinsi Riau bersama Dishub Kuansing, Satpol PP Kuansing dan Satlantas Polres Kuansing.

"Kegiatan ini diharapkan berdampak positif secara ekonomis, karena jalan negara sepanjang lebih kurang 124 KM, dapat kita jaga, sehingga lebih tahan lama, juga bisa meminimalisir angka kecelakaan," ujar Andi saat menyampaikan amanat apel pasukan.

Selain itu, lanjut Andi, juga dapat meningkatkan keselamatan bagi pengguna jalan serta kelancaran berlalu lintas.

"Karena itu, kami mendukung operasi angkutan ODOL. Keberadaan ODOL berdampak pada kondisi jalan, karena tidak sesuai dengan kapasitasnya. Kepada tim, selamat bertugas, semoga diberikan kemudahan," tutur Andi Putra.***