PEKANBARU, GORIAU.COM - Keinginan Gubernur Riau (Gubri), H Annas Maamun untuk merealisasikan sejumlah pembangunan atau yang lebih dikenal dengan Waterfront City di tepian Sungai Siak dipastikan batal. Dari 23 proyek yang akan dibangun, hanya 5 yang bisa direalisasikan.

Diantaranya pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara, Masjid Agung Kabupaten Rohil, Ruang Belajar Sekolah Polisi Negara (SPN) di Bagansiapi-api, Ruang Makan Sekolah Polisi Negara (SPN) di Bagansiapi-api dan Rumah Sakit Bagan Batu.

"Ada sekitar 23 proyek yang berlangsung di APBD Perubahan Provinsi Riau tahun 2014, hanya 5 diantaranya bisa dilaksanakan, sisanya dipastikan batal," kata Kepala Biro Setdaprov Riau, Yoserizal Zen, kepada GoRiau.com, Kamis (18/9/2014).

Dimana 18 proyek yang dibatalkan seluruhnya merupakan program Waterfront City yang berada di tepian Sungai Siak, atau tepatnya di bawah Jembatan Siak IV.

Ganti rugi lahan untuk pengembangan Waterfront City tidak sesuai dengan platfon anggaran. Dimana Pemprov Riau hanya menganggarkan Rp300 ribu per meter. Sementara masyarakat meminta sebesar Rp2 juta per meter.

"Ini benar-benar di luar dugaan, itu sudah harga mati bagi mereka. Jadi keputusan Pak Gubernur, seluruh pembangunan baik di sekitar maupun Jembatan Siak IV dibatalkan," tegas Yoserizal.

"Termasuk pembangunan di Jalan Sembilang (seberang, red) tidak dibangun. Karena tawaran harga ganti lahan masyarakat sekitar terlalu tinggi dan tidak masuk dalam anggaran," tutup Yoserizal.***

Berikut 18 proyek di APBD Perubahan Provinsi Riau 2014 yang dibatalkan:

1. Kantor KPU Riau

2. Gedung LPTQ Riau

3. Gedung Fakultas Pertanian Unri

4. Kantor KONI Riau

5. Kantor Camat Rumbai Pesisir

6. Kantor BIN Riau

7. SD Yayasan An-Nur

8. SMP Yayasan An-Nur

9. SMA Yayasan An-Nur

10. Gedung Pramuka Riau

11. Gedung Utama Asrama Haji

12. Kantor BLH Riau

13. Rumah Sakit Tentara

14. Gedung Pendidikan Jurnalistik Riau

15. Masjid Pekanbaru di Rumbai Pesisir

16. Kantor BPKAD Riau

17. Kantor Dinas Kesehatan Riau

18. Gedung Pendidikan dan Pelatihan Riau