PEKANBARU, GORIAU.COM - Doni Faslah (33) seorang pedagang tahu di Pasar ''Jongkok'' Jalan Agus Salim Pekanbaru, terpaksa melaporkan perbuatan Riki yang memukul dirinya saat berjualan. Akibat pukulan rekan seprofesi ini, Doni terbentur papan dan pelipus kanan serta tangan terluka.

Doni mendatangi Mapolresta Pekanbaru Kamis (11/12/2014) pagi. Ia melaporkan kasus pemukulan yang dialaminya yang dilakukan Riki, yang menyebabkan dirinya terluka. Kasus pemukulan itu terjadi Kamis dini hari (11/12) pukul 06.30 wib.

Diceritakan, Doni, warga Jalan Siak II nomor 64 Rt 004 Rw 009 Kecamatan Rumbai Pesisir saat itu didatangi Riki, yang sama-sama berjualan di Pasar Pusat Jalan Agus Salim. Namun tiba-tiba Riki menghampirinya. Saat korban mendekatinya Riki, tiba-tiba datang Tami, pemilik lapak dengan memegang baju Doni

Saat itulah korban, langsung dipukul Riki. Korban tertjatuh dan terbentur papan, ''Akibat kejadian tersebut muka saya dibagian pelipis kanan dan juga tangan terluka," ujarnya saat membuat laporannya di Mapolresta.

Sementara usai laporannya korban Doni, saat diwawancarai GoRiau.com mengatakan dugaan pemukulan terjadi karena lapak, ''Tapi saya tidak yakin juga kalau perkaranya soal lapak, karena saya tidak mengambil lapak si Riki,'' tuturnya.

Sementara Tami pemilik lapak, lanjutnya. hanya melerai dari belakang. "Tami, melerainya bang, tapi melerai dari belakang sama saja tidak bang, si Riki memukul saya dari depan,'' ujarnya.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Roberyt Haryanto Watratan SH SSos MH melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun Sik saat dikonfirmasi Kamis (11/12/2014) membenarkan tentang laporan korban pemukulan. ''Korban luka di kepala dan tangan. Kasusnya sekarang dalam lidik," ujar Kasat. (adt)