PEKANBARU, GORIAU.COM - Belum ada kejelasan mengenai nasib Jembatan Siak III hingga saat ini. Uji beban (loading test) yang berulang kali dijadwalkan selalu gagal. Terakhir, uji beban akan dilaksanakan pada 17 November 2014 lalu, namun kembali harus dibatalkan.

Namun ada informasi dan perkembangan baru terkait alasan belum dilakukannya uji beban tersebut, yakni hanya masalah elektronic mail (e-mail).

Dimana Standar Operasi Prosedur (SOP) Jembatan Siak III yang telah selesai disusun terpaksa harus dikirim via e-mail kepada tim ahli. Dikarenakan tim ahli tengah berada di luar negeri.

"E-mail kita belum dibalas, mereka sedang berada di luar negeri," kata Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau, Syafril Buchari kepada GoRiau.com, Kamis (20/11/2014).

SOP tersebut telah disusun pekan lalu dan disetujui Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman. Seharusnya SOP tersebut diekspos di Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) dan di hadapan Komisi D DPRD Provinsi Riau.

Karena Komisi D DPRD Riau yang membidangi itu, meminta agar pihak terkait menyegerakan pelaksanaan uji beban agar Jembatan Siak III bisa segera difungsikan kembali.

Imbauan tersebut juga mengingat banyaknya keluhan dari hampir seluruh masyarakat Riau, khususnya Pekanbaru yang membutuhkan akses jembatan tersebut. Karena sejak ditutup, akses dari Pekanbaru Kota ke Kecamatan Rumbai 'dipaksakan' menggunakan Jembatan Siak I.

Sehingga jembatan yang sudah uzur tersebut harus menampung ribuan pengendara yang melintasi setiap harinya. Kemacetan juga hampir terjadi setiap saat.***