SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Janji General Manager PT PLN Wilayah Riau-Kepri Dodi Pangaribuan yang menyebutkan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Sungai Rawa, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak berkapasitas 25 Mega Watt dilaksanakan awal bulan Desember 2014, sepertinya kembali meleset.

Buktinya, sampai saat ini, janji itu ternyata tinggal janji, sebab masyarakat Siak belum juga dapat menikmati tenaga listrik dari PLTG. Sehingga, dua sumur gas aktif yang ditemukan PT Petro Selat sekitar dua bulan lalu terbakar percuma karena belum bisa dialirkan ke mesin pembangkit yang sudah berada dilokasi. Padahal, gas yang terbakar itu diprediksi mampu menghasilkan tenaga listrik hingga 10 Mega Watt.

"Kalau kita sudah siap, sejak gas ditemukan dua bulan lalu, tinggal persoalannya di PLN. Dua sumur gas yang terbakar saat ini sengaja kita biarkan, kalau ditutup takutnya gas kembali hilang seperti dua tahun lalu. Kalau kita prediksi, lebih 10 MW tenaga listrik yang dihasilkan dari dua sumur itu. Ribuan rumah bisa terang benderang. Tapi, sudah dua bulan lebih gas terbakar percuma, mungkin puluhan miliaran rupiah juga nilainya," kata Staf PT Petro Selat Aries Simbolon saat dihubungi GoRiau.com, Rabu (17/12/14).

Dikatakan Aries, beberapa waktu lalu pihaknya juga menerima rombongan anggota DPRD Siak yang dipimpim ketua Indra Gunawan di kantor PT Petro Selat di Jakarta. Saat pertemuan itu, kata Aries, anggota Dewan juga mempertanyakan terkait pengoperasian PLTG Sungai Rawa.

"Saya juga jelaskan apa adanya kepada anggota Dewan, intinya, sebagai penyuplay gas, kita sudah siap, tak ada masalah. Setelah itu, anggota Dewan juga mendatangi pihak PLN untuk menanyakan terkait belum beroperasinya PLTG itu. Kalau masalah PLN, saya tak mau ngomong, itu kan dapur orang," kata Aries.

Sementara, GM PLN Wilayah Riau-Kepri Dodi Pangaribuan saat dikonfermasi terkait janjinya itu, terkesan buang badan. Melalui Short Masage Service (SMS), Dodi menyarankan GoRiau.com untuk menghubungi Charles, Manajer Sektor Pembangkitan Pekanbaru.

Kepada GoRiau.com, Charles Leonard Damanik mengaku belum dapat memastikan kapan PLTG Sungai Rawa beroperasi. Pasalnya, sampai saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari Direksi PLN Pusat terkait hasil kesepakatan dengan PT Wijaya Karya.

"Masih menunggu arahan pusat, skrg sedang menyelesaian persoalan dengan PT Wika terkait sewa mesin pembangkit," tutupnya.(nal)