PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Dinas Kesejahteraan Sosial (Diskessos) Pelalawan tengah mempersiapkan Peraturan Bupati (Perbub) dan Surat Keputusan (SK) pendamping. Terkait akan dilaksanakannya pembangunan rumah layak huni (RLH) bagi masyarakat miskin.

"Untuk pembangunan RLH ini, sedang kita persiapkan Perbup nya," terang Kepala Diskessos Pelalawan, MD Rizal, Rabu (17/6/2015).

Pembangunan RLH yang akan direalisasikan pada APBD Perubahan tahun ini, sebut MD Rizal, akan dibangun sebanyak 155 unit yang tersebar di 12 kecamatan.

"Kecamatan Kuala Kampar akan mendapatkan alokasi unit yang paling banyak, yakni 24 unit. Jadi untuk menentukannya, salah satunya dengan melihat dari tingkat prosentase kemiskinan di daerah tersebut," sebutnya.

MD Rizal sendiri mengatakan bahwa jumlah 155 unit itu sebenarnya merupakan usulan sejak tahun 2014 yang sempat dibatalkan oleh pemerintah pusat. Jadi untuk penerimanya kembali diajukan di tahun 2015 ini dan hanya 155 unit yang disetujui.

"Kalau tak salah, tahun 2014 yang dibatalkan itu kita akan membangun 250 unit. Setelah dibatalkan, kita kembali mengajukan dan hanya 155 unit yang disetujui, kemungkinan sisanya akan kita anggarkan tahun berikutnya," ungkapnya.

Dalam satu unit pembangunan RLH itu, sambungnya, alokasi anggarannya sebesar Rp 30 juta per unit. Jadi total anggaran keseluruhan untuk pembangunan 155 unit itu sebesar Rp 4,6 miliar yang dianggarkan dalam APBD-P tahun 2015 ini.

"155 unit itu sudah deal untuk jumlahnya, bahkan administrasi masyarakat yang akan menerima sudah kita mulai dari bulan Februari," katanya.

Ditanya soal alokasi unit per kecamatan, MD Rizal menguraikan bahwa dari 155 unit itu, perincian tiap kecamatan yakni Kuala Kampar 24 unit, Langgam 13 unit, Bandar Petalangan 13 unit, Pangkalan Kerinci 11 unit, Pangkalan Kuras 12 unit, Teluk Meranti 17 unit, Kerumutan 10 unit, Bunut 13 unit, Pangkalan Lesung 12 unit, Ukui 12 unit, Bandar Seikijang 9 unit dan Pelalawan 9 unit.(***)