TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Proyek Multiyears yang mulai dibangun sekitar tahun 2006 saat masa kepemimpinan Indra Muchlis Adnan kini tak dilanjutkan pembangunannya, sehingga ratusan miliar anggaran yang telah digunakan untuk pembangunan proyek-proyek itu hanya terbuang sia-sia.

Adapun proyek multiyeras yang dibangun atas gagasan mantan Bupati Inhil selama 2 periode itu yang hingga kini tak masih terbengkalai adala Jalan Highway Tempuling-Mandah, gedung Islamic Centre dan gedung Unisi Tembilahan.

Selama tahun 2014 ini, tidak ada terlihat kelanjutan pembangunan proyek multiyears itu. Alhasil tempat-tempat tersebut hanya seperti gedung tak bertuan.

Masyarakat Inhil juga merasa kecewa dengan kebijakan HM Wardan yang tidak melanjutkan pembangunan itu, padahal bagi mereka jika pembangunannya dilanjutkan masyarakat akan sangat terbantu.

''Seperti Highway Tempuling Mandah, itu jika cepat selesai kita tidak perlu lagi menggunakan speedboat. Belum lagi gedung Unisi, sudah semegah itu tapi dibiarkan saja terbengkalai,'' kata Rudianto salah satu warga Inhil kepada GoRiau.com, Jumat (5/9/2014).

Ia juga menambahkan HM Wardan terlalu lamban dalam mengambil sikap, padahal dikatakan dia jika itu diteruskan masyarakat juga akan cepat merasakan manfaatnya.

''Untuk membangun daerah itu tidak perlu membuat sesuatu yang baru pula, mengoptimalkan yang sudah ada malah lebih bagus,'' tambah dia lagi.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangun Daerah (Bappeda), Tengku Juhardi melalui Sekretaris Bappeda, Suhardiman mengatakan memang pada tahun ini tidak ada penganggaran untuk kelanjutan pembangunan proyek multiyears tersebut.

''Tahun 2014 tak ada dianggarkan pembangunannya melalui APBD,'' kata Suhardiman.(ayu)