SELATPANJANG - Wakil bupati terpilih, Drs H Said Hasyim, menegaskan bahwa hingga saat ini Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, masih terisolir. Pasalnya, dari beberapa pintu masuk seperti Pekanbaru (Riau) dan Batam (Kepulauan Riau), akses ke Meranti setiap harinya dibuka hanya beberapa jam saja.

Kata Said Hasyim, dari Pekanbaru misalnya, akses ke Meranti hanya dibuka pada pagi dan siang hari. Dimana, dibukanya pintu akses menuju Kota Sagu itu hanya hitungan jam, yaitu pagi hari pukul 08.00 hingga pukul 09.00 WIB. Sedangkan siang hari pukul 12.00 hingga pukul 13.000 WIB.

Selain itu, tambah H Said Hasyim lagi, beberapa pintu masuk dari Kepulauan Riau seperti Tanjungbalai Karimun dan Batam, juga demikian. Tidak setiap saat dari Tanjungbalai maupun Batam bisa ke Kepulauan Meranti. Ada waktu-waktu tertentu (sesuai jadwal keberangkatan ferri,red) untuk ke Selatpanjang Ibukota Kepulauan Meranti.

"Sampai hari ini Meranti masih terisolir," kata Said Hasyim.

Untuk itu, kedepannya, setelah dilantik bersama pasangannya H Irwan Nasir sebagai Bupati dan Wakil bupati Kepulauan Meranti priode 2016-2021, Said Hasyim mengajak semua warga Kota Sagu untuk saling bahu membahu, berjuang bersama agar isolir yang selama ini terjadi bisa terbuka. "Mari kita saling bersatu padu, bagi yang kemarin mendukung dan yang belum mendukung, kedepannya kita satukan persepsi. Kita bangun kabupaten yang kita cintai ini. Pilkada telah usai, saatnya kita membangun daerah," ujar H Said Hasyim pula. ***