PEKANBARU - Hendra, pria yang berdomisili di Kelurahan Tebingtinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau ini ditemukan tewas tergantung dengan tali nilon di belakang rumahnya, Sabtu (23/7/2016).

Kondisi Hendra saat ditemukan sudah tak bernyawa lagi, dengan kaki tak menyentuh lantai. Dia gantung diri di belakang rumah dengan tali nilon. Tubuhnya pertama kali ditemukan oleh saksi mata berinisial R, sekitar pukul 07.30 WIB, pagi tadi.

Informasi yang dirangkum polisi, sebelum ditemukan gantung diri, Hendra sempat kabur dari rumah meninggalkan anak dan istrinya. Alasannya karena ia dikadukan hendak mencabuli perempuan yang tak lain adik iparnya sendiri.

Entah itu yang jadi pemicu sampai Hendra nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis, yang jelas polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan dari tubuh petani berumur 30 tahun tersebut.

"Kita sudah memeriksa keterangan sejumlah saksi, informasinya demikian. Kita juga sudah koordinasi dengan keluarga yang bersangkutan untuk proses selanjutnya," benar Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Letman Z, Sabtu siang.

Hasil olah tempat kejadian perkara oleh tim forensik Polresta Pekanbaru juga berhasil menemukan sepucuk surat yang diduga ditulis Hendra sebelum gantung diri. Pesan tersebut ia peruntukkan buat keluarganya.

"Babang, adek, mamak, ayah minta maaf ya, ini ada uang sedikit kalian kongsi ya. Ayah dah gak bisa kasih uang lagi. Ayah sayang kalian semua. Selamat tinggal," begitu tulis tangan Hendra dalam wasiatnya. Ia juga berpesan agar anak-anaknya menjaga ibu mereka. ***