SIAK SRIINDRAPURA, GORIAU.COM - Tim Manager Goverment and Public Relation Badan Operasi Bersama (BOB) PT Bumi Siak Pusako (BSP)-Pertamina Hulu, Munasir, membantah telah menyebutkan bahwa ada sekitar Rp180 miliar dividen atau keuntungan yang diterima PT BSP setiap tahunnya dari hasil penjualan minyak mentah. Munasir juga membantah pernah menyebut CSR BOB tidak tepat sasaran.

Bantahan itu disampaikan Munasir melalui rilis, terkait berita berjudul "PT BSP Terima Dividen Hingga Rp180 Miliar, Program CSR Dinilai Tak Tepat Sasaran" yang dipublish GoRiau.com, Jumat, 24 Oktober 2014.

Munasir menjelaskan, dirinya tidak punya kewenangan menyampaikan informasi tersebut kepada media tentang dividen tersebut.

Sedangkan untuk perealisasian CSR/PKPO, jelas Munasir, BOB telah melaksanakan pembangunan Rumbel MA Sabak Auh, Siak, pengadaan mebeler MTs Baiturrahim Desa Pusako, Kecamatan Pusako, Siak dan try out bagi ribuan peserta didik di puluhan SLTA di wilayah operator BOB.

Selain itu, memberikan bantuan sarana pertanian bagi petani 4 desa di Kecamatan Sabak Auh dan Siak Kecil, pembangunan asrama pondok pesantren Tahfis di Dayun, Kecamatan Dayun, bantuan Karhutla di Siak, bantuan bencana alam, pembangunan lapangan basket SMA 1 di Kasikan Kampar, pembangunan drainase di Kasikan, Kampar, bantuan sapi dan kandang serta bantuan rumah ibadah dan lainnya.

"Kalau ada pihak yang merasa dan menilai program CSR itu belum tepat sasaran itu sah-sah saja. Dan itu akan kita jadikan masukan untuk ke depannya," terang Munasir.rls