PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Masyarakat dua desa di Kecamatan Teluk Meranti dikesalkan dengan matinya aliran listrik dalam satu bulan terakhir. Sebab, mesin Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) mengalami kerusakan cukup berat dan tak kunjung diperbaiki.

Rusaknya mesin PLTD yang dikelola oleh BUMD Tuah Sekata ini berdampak pada matinya aliran listrik di dua desa yang ada di Kecamatan Teluk Meranti. Dua desa tersebut yaitu, Desa Kuala Panduk dan Desa Petodaan.

"Akibat mesin PLTD rusak, sekitar 800 rumah di dua desa gelap gulita. Kondisi ini sudah berlangsung selama satu bulan," sebut salah satu warga Desa Kuala Pantuk, ST, Selasa (28/4/2015).

Dijelaskannya, warga bergantung penuh pada setruman listrik PLTD. Meskipun listrik PLTD hanya menyala dimalam hari namun sangat membantu warga. Namun dengan kondisi mati total cukup lama ini, otomatis masyarakat sangat merasakan dampaknya.

"Kita berharap kepada Pemda Pelalawan dan PT PLN, agar mau memprioritaskan desa kami ini untuk segera teraliri listrik," harapnya.

ST menambahkan, saat ini warga terpaksa menggunakan mesin genset sebagai penerangan dimalam hari dengan biaya operasional yang cukup besar. Tak kurang dari empat sampai lima liter bahan bakar dibutuhkan untuk penerangan di malam hari.(***)