JAKARTA, GORIAU.COM - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mewanti-wanti agar Satuan Polisi Pamong Praja, tak lagi menggunakan jalan kekerasan ketika menertibkan suatu masalah. Pendekatan dialogis, harus diutamakan. Sehingga Satpol PP, benar-benar jadi menjadi perangkat pemerintahan yang humanis.

"Kita harus mampu menggerakkan dan mengorganisir seluruh elemen masyarakat yang ada. Tunjukkan sikap disiplin, karena tugas utama Satpol PP adalah bagaimana memberikan pemahaman, pengertian, bimbingan dan tindakan sesuai prosedur yang menjadi pegangan Satpol dan Linmas," kata Tjahjo, di Jakarta, Senin 16 Maret 2015.

Apalagi kata Tjahjo, perkembangan sosial di setiap daerah semakin meningkat. Sebab itu semua jajaran perangkat pemerintahan baik pusat dan daerah dituntut kepekaan dan keseriusannya untuk bisa dan mampu menyerap, memperjuangkan dan melaksanakan apa yang menjadi aspirasi masyarakat.

"Satpol jangan mengedepankan kekerasan. Ajak dialog, beri pemahaman kepada masyarakat yang belum paham akan aturan, UU atau Perda di Provinsi, Kabupaten dan Kota. Satpol dan Linmas, anda adalah wajah kepala daerah di daerah sendiri. Satpol harus jaga kewibawaan, program Pemda dilaksanakan dengan baik," katanya.

Selain itu Tjahjo juga mewanti-wanti agar Satpol PP mampu berkomunikasi dan senantiasa berkoordinasi dengan aparat negara lain, seperti kepolisian, terutama ketika dihadapkan pada masalah yang bersifat massal. Satpol PP juga mesti berkomunikasi dengan semua elemen masyarakat.

''Tugas Satpol PP akan berhasil kalau itu bersama-bersama didukung oleh sluruh elemen masyarakat yang ada," katanya.

Tjahjo juga mengingatkan, Satpol PP, bukan pegawai 'kelas dua'. Satpol PP, adalah PNS dengan kemampuan dan kewenangan lebih yang tidak dimiliki PNS lain. Sebab itu semua jajaran Satpol PP harus bangga dan menjunjung tinggi martabat institusi dengan kinerja dan disiplin yang baik.

"Kerahkan seluruh kemampuan daya dan upaya membantu kepala daerah mewujudkan amanahnya. Tingkatkan profesionalisme dan humanisame dalam melaksanakan tugas dengan mendekatkan diri ke masyarakat dan komunikasi ke sesama Pol PP,'' katanya. (gus)