KUANTAN HILIR SEBERANG, GORIAU.COM - Kwarcab Kuantan Singingi menyelenggarakan kursus orientasi di Kwarran Kuantan Hilir Seberang (KHS), Rabu (30/4/2014), bertempat di aula Kantor Camat Kuantan Hilir Seberang.Kegiatan ini diikuti para kepala sekolah selaku Kamabigus, para pembina, pengurus kwartir ranting dan dewan kerja ranting se-Kwarran Kuantan Hilir Seberang.

Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kuansing Hardi Yacub mengimbau kepada seluruh insan Pramuka, khususnya di Kuantan Hilir Seberang untuk terus beraktivitas dan menggiatkan pembinaan Kepramukaan, terutama bagi peserta didik, sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka , Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka serta peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 yang mengatur tentang ditetapkannya Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di setiap sekolah.

Asisten II Sekdakab Kuansing ini mengharapkan melalui kursus orientasi, para pembina Pramuka beserta kepala sekolah selaku Kamabigus mulai mempersiapkan tahapan-tahapan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di sekolah masing-masing.

Selanjutnya, untuk dukungan pendanaan, para kepala sekolah selaku Kamabigus dapat mengalokasikan melalui dana BOS di tiap sekolah.

Sementara Mabiran Kuantan Hilir Seberang Agusupriyanto mengharapkan kegiatan kepramukaan di Kwarran Kuantan Hilir Seberang dapat dilaksanakan secara terprogram dan terarah dengan dukungan dari seluruh pihak terkait, termasuk dukungan dari Kwarcab Kuansing.

Kwarcab Kuansing juga memberikan beberapa materi kursus orientasi, di antaranya: dinamika kelompok, mengapa memilih Pramuka?, sistem tanda kecakapan, kegiatan kepramukaan dan materi lainnya.

Kwarcab berharap setelah mengikuti kursus orientasi ini para pembina segera melakukan pengembangan kepramukaan di Gudep masing-masing dalam kurun waktu 6 bulan. Setelah itu para pembina akan dilatih melalui kursus mahir dasar (KMD) yang merupakan salah satu syarat untuk menjadi pembina Pramuka mahir sesuai dengan golongannya.hks