PEKANBARU, GORIAU.COM - Kinerja anggota DPRD Riau pasca Pemilihan Legislatif 2014 menurun drastis. Penurunan terlihat dari ketidakhadiran anggota DPRD pada saat sidang paripurna.

Pantauan GoRiau.com, Senin (26/5/2014) pada saat akan digelar sidang paripurna penyampaian hasil reses, yang digelar pukul 14.00 Wib molor hingga pukul 16.00 Wib dengan alasan menunggu anggota DPRD hadir karena tidak kuorum.

Pada pukul 14.00 Wib, anggota DPRD yang hadir hanya sebelas orang, setelah ditunggu lebih satu jam, hanya menambah beberapa orang, dan hingga pukul 16.00 Wib anggota DPRD hanya ada 21 orang. Dengan jumlah ini, tentu sidang paripurna tidak kuorum karena minimal anggota yang hadir harus 28 orang.

Karena hingga pukul 16.00 Wib anggota DPRD tak juga kuorum, akhirnya pimpinan sidang, Wakil Ketua DPRD Riau, Ir Noviwaldy Jusman mengadakan rapat Banmus bersama anggota. Dari hasil Banmus, akhirnya sidang paripurna ditunda.

Kepada GoRiau.com, Wakil Ketua DPRD Riau, Ir Noviwlady Jusman mengatakan, sidang ditunda karena tidak kuorum. Namun Dedet - panggilan akrab Noviwaldy, membantah kalau kinerja anggota DPRD menurun.

''Ini hanya soal kesalahpahaman. Sebelumnya diumumkan paripurna akan digelar malam. Akhirnya banyak anggota tidak bisa hadir karena masih berada di luar kota. Jadi bukan karena menurunnya kinerja,'' ujarnya.

Perubahan jadwal paripurna yang sebelumnya malam, tambahnya, karena mempertimbangkan jadwal Gubernur, Sekda dan SKPD yang malam ini juga akan menggelar acara. ''Karena acara dimajukan menjadi siang, akhirnya banyak anggota DPRD yang tidak siap. Masalahnya cuma itu,'' tegasnya. ***