TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Kantor Bupati Indragiri Hilir, Riau yang terbakar Jumat (11/4/2014) dini hari ini sekitar pukul 1.45 Wib diperkirakan merupakan bangunan yang sudah tua dan berumur 30 tahun. Bangunan ini merupakan peninggalan mantan Bupati Indragiri Hilir, Bakir Ali.

Informasi warga di lokasi, menyebutkan, gedung tersebut umumnya terbuat dari kayu meski ada sebagian yang sudah menggunakan semen. Namun karena kayunya sudah tua dan sangat kering, maka api cepat memakannya.

Meski bangunan lama, namun kantor ini masih difungsikan karena Bupati Inhil HM Wardan masih berkantor di gedung ini begitu juga Wakil Bupati Inhil, Sekda Inhil. Selain itu, di gedung ini juga terdapat Sekretariat Korpri, Kabag Umum, Kabag Ortal, Kantor Bank Riau Kepri dan Balai Utama.

Sementara itu, di lokasi kebakaran, Bupati Inhil M Warda, Setda Alimuddin RM, dan beberapa pejabat lainnya terlihat menyaksikan keganasan api yang memakan gedung tersebut begitu juga Kapolres Inhil AKBP Suwoyo MSi beserta jajarannya.

Hingga berita ini dilansir, belum diketahui asal api, meski begitu diperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah mengingat banyak berkas, dokumen dan barang-barang yang ada di dalam gedung.

Seperti diberitakan sebelumnya, kantor Bupati Indragiri Hilir, Riau di Jalan Akasia No.01 Tembilahan, malam ini, Jumat (11/4/2014) sekitar pukul 1.45 Wib terbakar. Bangunan yang terbakar adalah gedung lama yang umumnya terbuat dari kayu.

Informasi warga yang diterima GoRiau.com, Jumat (11/4/2014) dini hari menyebutkan kebakaran menghabiskan seluruh gedung lama yang berada tepat disebelah bangunan baru kantor Bupati.

Saat ini tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil sudah menurunkan seluruh kekuatannya untuk memadamkan api dan mengisolasi lokasi agar api tidak merembet ke gedung baru.

''Iya bang, api begitu cepat melahap bangunan karena sebagian besar terbuat dari kayu,'' ujar Loly, warga Tembilahan kepada GoRiau.com. ***