TELUK KUANTAN, GORIAU.COM - Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Imran - Muklisin dipastikan akan mendapat dukungan dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Keyakinan pasangan tersebut semakin kuat setelah adanya pertemuan dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra di Jakarta, Selasa (26/5/2015) pagi.

Pada kesempatan itu, pasangan Imran - Mukhlisin yang lebih akrab disapa 'Ber-IMAN' ini diundang khusus oleh DPP Gerindra. Kedatangannya disambut langsung oleh Edhy Prabowo bersama sejumlah petinggi lainnya.

"Pembicaraan tadi pagi itu, menyangkut komitmen Partai Gerindra dalam mengusung pasangan Imran - Mukhlisin dan insya Allah, SK-nya segera akan kita miliki," ucap Imran kepada GoRiau.com usai pertemuan.

Pertemuan dengan DPP hari ini, kata dia, menegaskan Gerindra komit memberikan dukungan untuk Imran - Mukhlisin pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kuansing Desember mendatang.

"Kami ini calon Gerindra, oleh sebab itu, kita tetap berharap mandat DPP tetap untuk kita," tegas Imran. Secara administratif, kata dia, Gerindra sudah selesai, tinggal menunggu SK.

Dukungan tidak hanya diberikan oleh DPP Gerindra, tapi juga Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Riau, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kuansing dan seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kuansing. "Seluruh PAC dan kepengurusan di daerah sudah komit mendukung kami."

"Itu dibuktikan dengan rekomendasi tunggal yang disampaikan DPC Kuansing ke DPP," lanjut Imran.

Usai adanya rekomendasi yang disampaikan DPC Gerindra Kuansing, tim Ber-IMAN langsung mengadakan pertemuan dengan seluruh PAC se-Kuansing di Batam, Kepulauan Riau beberapa hari lalu.

"Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah partai Gerindra dalam memenangkan pasangan Ber-IMAN. Kita sudah silaturahmi dan bicarakan itu bersama seluruh pengurus partai sampai ke jajaran paling bawah," kata Imran.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/26052015/san2jpg-2255.jpg

Ketua DPC Gerindra Kuansing Jufrizal dan Sekretaris M Yasin disaksikan Imran SH menandatangani rekomendasi Gerindra Kuansing untuk DPP.Selain Gerindra, Dukungan dari Parpol Lain Terus Mengalir

Pasangan Ber-IMAN terus mendapat dukungan dari Partai Politik (Parpol) pasca rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPC Gerindra Kuansing. Salah satunya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Demokrat.

"Alhamdulillah, di beberapa Parpol kita sudah mengikuti prosedur mulai dari penjaringan sampai ke fit and propertest," ujar Imran. Dalam waktu dekat, dua partai tersebut akan mengeluarkan mandat.

"Kemungkinan, sebelum puasa mandat tersebut sudah kita pegang. Ini yang akan kita gunakan untuk mendaftar ke KPU nanti," tegas Imran.

Pasangan Ber-IMAN optimis bisa mencalonkan diri dan bertarung pada Pilkada Kuansing 2015. Menurut Imran, dirinya akan diusung oleh 11 kursi di DPRD. "Kita maju dengan 11 kursi DPRD, dan tujuh kursi itu sudah di dalam tangan."

"Artinya, kita sudah mempunyai syarat minimal yang ditetapkan Undang-undang Pilkada," lanjut Imran.

Di sisi lain, isu mengenai pasangan Ber-IMAN tidak mendapatkan perahu untuk bertarung pada Pilkada nanti kembali bergulir. Isu tersebut juga sampai ke telinga Imran dan Mukhlisin.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/26052015/san1jpg-2256.jpgImran SH menerima rekomendasi yang disampaikan DPC Gerindra Kuansing untuk DPP.Menurutnya, isu tersebut sengaja dilemparkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk menyenangkan hati seseorang.

"Itu hanya isu murahan yang sengaja dilempar untuk menyenangkan hati seseorang, nanti juga tahu siapa yang tak akan mendapat perahu," ujar Imran sambil tertawa.

Ia mengaku tidak ingin membahas isu yang dianggap murahan tersebut. Baginya, masyarakat Kuansing sudah cerdas dan bisa menentukan pilihan sendiri. "Masyarakat sudah cerdas, masyarakat sudah tahu mana yang baik dan mana yang tidak. Mereka sudah tahu, mana yang betul-betul ingin membangun."

"Jadi, isu murahan seperti ini tidak laku lagi. Tapi, walau demikian saya mengucapkan terimakasih kepada siapa saja yang mengatakan saya tidak mendapat perahu. Karena, secara otomatis mereka telah mengkampanyekan kami secara gratis. Kami tak perlu lagi mengeluarkan biaya," ucapnya sambil tertawa.

Ia menilai, jika ada pihak-pihak tertentu yang bermain isu, menandakan mereka belum profesional dalam politik. "Ayo berpolitik santun," pungkas Imran.(ndi)