BENGKALIS, GORIAU.COM - Bupati Bengkalis, Riau, H Herliyan Saleh menyampaikan nota keuangan Rancangan APBD Perubahan 2012 di Gedung DPRD Bengkalis, Rabu (10/10/2012) malam. Dari sisi pendapatan terjadi perubahan dari sebelumnya di APBD murni sebesar Rp2,45 triliun lebih menjadi Rp3,46 triliun lebih.

Selain adanya perubahan dari sisi pendapatan, substansi lainnya dari APBD-P tahun 2012 terjadinya pergeseran belanja dari sebelumnya Rp3,73 triliun lebih menjadi Rp4,22 triliun lebih. Jumlah ini mengalami kenaikan atau penambahan sebesar Rp487 miliar lebih. Jumlah belanja tersebut diperuntukkan untuk belanja tidak langsung sebesar Rp218.106.220.585,14 dan belanja langsung sebesar Rp269.151.250.725,86.

Selain kedua substansi di atas, substansi lainnya terkait dengan pengusulan APBD-P tahun anggaran 2012 adalah kondisi pembiayaan daerah mengalami perubahan yang terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun 2011.

Sebelumnya SILPA 2011 sebesar Rp1,60 triliun menjadi Rp1,63 triliun. Kemudian pengeluaran pembiayaan daerah bertambah dari sebelumnya Rp324 miliar lebih menjadi Rp880 miliar lebih. Dalam pengeluaran pembiayaan daerah dialokasikan dana cadangan untuk kegiatan multiyears sebesar Rp560 miliar.

Sebagai akibat terjadinya pergeseran anggaran dalam rancangan perubahan APBD tahun anggaran 2012, berdampak pada pergeseran target-target perkembangan indikator ekonomi makro dari target yang sebelumnya ditetapkan dalam APBD tahun 2012.

Berdasarkan asumsi perkembangan ekonomi daerah, dengan memperhatikan faktor-faktor dependensial maka Pemkab menargetkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bengkalis pada akhir periode tahun anggaran 2012 menjadi 7,81 persen, partisipasi angkatan kerja naik menjadi 63,86 persen, inflasi masih berkisar 7 persen, dan ICOR ditargetkan sebesar 4,54 poin.

''Kita berharap melalui pelaksanaan program dan kegiatan secara tepat akan dapat terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebagai gambaran dari terjadinya eskalasi aktifitas ekonomi dan perputaran kapital di tengah masyarakat,'' ujar Bupati.

Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Bengkalis, Jamal Abdillah dan Wakil Ketua DPRD Bengkalis, Hidayat Tagor. Dari eksekutif selain Bupati, juga hadir sebagian besar pejabat eselon II dan III. (jfk)