DIAWALI dengan beberapa penjelasan.

- Maksud dan tujuan Allah SWT menciptakan manusia agar hidup manusia sesuai dengan maksud dan tujuan Allah yaitu; Membangun, mengatur dan memakmurkan dunia serta menjaga ketertiban.

- Pengertian agama meng-esakan Allah, beriman kepada-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhirat serta menaati perintah dan larangan-Nya (menurut Departemen Agama).

- Isi ajaran Islam yaitu aqidah, akhlak, ibadah dan muamalah.

- Tugas pokok Rasul kita yaitu memperbaiki dan membina akhlak umat manusia.

Judul di atas dengan harapan, pertama, menyadarkan kita semua agar menempatkan agama Islam sebagai kebutuhan pokok dalam kehidupan kita.

Kedua, ingin mengajak kita semua untuk memehami  ajaran  Islam betul-betul secara tepat dan kaaffah terutama bagi generasi muda Islam.

Penulis melihat satu kenyataan  bahwa kebanyakan kita dalam kehidupan keagamaan bukan didasarkan  pemahaman berdasarkan keilmuan dan buku-buku, melainkan baru sekedar ikut-ikutan ditambah mendengar ceramah agama.

Padahal, ajaran pertama atau ayat pertama turun yaitu Iqra’ (baca dan pelajari). Setelah Iqra’ baru ayat-ayat shalat, puasa, zakat, haji dan lain-lain.

Begitu stategisnya Iqra’ ini, sayang belum tersosialisasi dengan baik, kita baru sebatas mendengar ceramah dari ustaz.

Untuk tercapainya tujuan Allah terhadap penciptaan manusia, yaitu untuk membangun, mengatur, memakmurkan serta menjaga ketertiban keharmonisan umat, tentu sangat dibutuhkan ilmu pengetahuan.

Banyak hadist maupun ayat-ayat agar kita berilmu. Contoh: “Celakalah umat-Ku apabila mereka tidak mau menambah ilmu”, “Yang takut kepada Allah hanyalah orang-orang berilmu”.

Beda Ceramah dengan Belajar

Ceramah adalah pembicaraan tentang suatu hal oleh seseorang/guru yang sifatnya umum,tidak terstruktur, bebas tanpa kurikulum.

Sedangkan belajar, berusaha memperoleh keilmuan dengan membaca atau berdasarkan buku yang dipandu oleh seseorang atau guru dengan tujuan menambah ilmu, terstruktur, ada kurikulumnya dan dapat diuji serta dibatasi oleh waktu.

Oleh sebab itu, utamakanlah membaca dan belajar melalui buku. Mendengar ceramah itu baik, kalau bisa ditingkatkan dengan literatur yang baik. Diakui bahwa minat baca anak bangsa ini masih lemah.

Insya Allah dengan banyak membaca kualitas sumber daya manusia kita menjadi semakin baik, berilmu amaliah dan beramal ilmiah.

Wallahu a’lam.***

Drs H Iqbal Ali, MM adalah Dekan STISIP Persada Bunda 2008-2016 dan Mubaligh IKMI Pekanbaru.